Gapai mimpimu!
Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed
-
Experience
With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships
-
Support
High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.
-
Employment rate
100% employment rate and focus on a great living experience.
5 Tips Interview Kerja di Luar Negeri Bagi Pelajar Internasional
Mendapatkan pekerjaan part time saat belajar di luar negeri adalah cara yang baik bagi mahasiswa internasional untuk mendapatkan pengalaman dan menghidupi diri sendiri.
Namun, wawancara bisa menakutkan. Berikut ini, kami akan berbagi tips wawancara kerja penting bagi mahasiswa internasional.
Strategi-strategi ini dapat memberi Anda kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk menghadapi proses wawancara dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
1. Riset dan Persiapan
Sebelum wawancara, penting untuk melakukan beberapa penelitian:
- Mengenal apa yang dilakukan oleh perusahaan, apa yang mereka nilai, dan pencapaian terbaru mereka.
- Mencari keterampilan dan kualifikasi teratas yang mereka cari.
- Membaca tentang budaya perusahaan (saluran media sosial resmi, blog, dan situs seperti Glassdoor adalah tempat yang baik untuk memulai).
- Mencari informasi tentang orang-orang yang akan mewawancarai Anda di LinkedIn untuk membantu Anda menemukan kesamaan selama wawancara.
- Mengetahui hal-hal yang ingin Anda ketahui lebih lanjut. Siapkan 2-4 pertanyaan untuk ditanyakan kepada pewawancara.
Siapkan jawaban untuk pertanyaan umum dalam wawancara. Latihanlah untuk berbicara tentang pengalaman, kelebihan, dan tujuan Anda.
Jadilah jujur—Anda tidak perlu menghindari membicarakan tantangan, tetapi sampaikanlah dari sudut pandang bagaimana Anda merespons dengan konstruktif.
Misalnya, jika Anda mengalami kesulitan dengan seorang teman sekelas saat bekerja dalam sebuah proyek tim, ceritakan bagaimana Anda berhasil menyelesaikan masalah tersebut dan menyelesaikan pekerjaan.
Baca juga: Pengalaman Mencari Kerja di Luar Negeri & Tipsnya!
2. Mengatur Rute Perjalanan
Apakah Anda akan melakukan perjalanan secara langsung ke lokasi wawancara? Rencanakan bagaimana Anda akan sampai ke sana.
Jika Anda mengemudi, isi tangki bahan bakar satu atau dua hari sebelum wawancara, dan periksa laporan lalu lintas sebelum berangkat.
Jika Anda berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum, perhatikan adanya konstruksi atau keterlambatan transportasi.
Apapun metode perjalanan yang dipilih, berikan waktu ekstra untuk tiba di lokasi.
Sebaiknya Anda tiba beberapa menit lebih awal, untuk mengantisipasi kesulitan mencari tempat parkir atau jika Anda perlu menunggu lift.
Hal yang bijak adalah juga untuk mempersiapkan diri untuk wawancara melalui telepon atau video, meskipun Anda tidak akan melakukan perjalanan.
Siapkan segelas air di dekat Anda dan periksa kekuatan sinyal wifi sebelum bergabung dalam panggilan tersebut. Selain itu, sediakan pulpen dan kertas atau aplikasi catatan favorit Anda.
Tip: Jika memilih menggunakan aplikasi catatan, beri tahu pewawancara bahwa Anda akan mencatat secara digital. Dengan begitu, mereka tidak akan mengira bahwa Anda sedang melakukan hal lain selama wawancara.
Baca juga: Cara Kerja Di Luar Negeri, Bonusnya Bisa Sambil Kuliah!
3. Pahami Perbedaan Budaya
Budaya yang berbeda memiliki harapan yang berbeda dalam wawancara kerja. Penting untuk mengetahui apa yang pantas dalam negara tempat Anda melamar pekerjaan.
Hal-hal yang baik untuk diketahui termasuk cara berpakaian (cenderung lebih formal dari pekerjaan yang Anda lamar), cara menyapa orang, dan cara bersikap selama wawancara.
Sebagai contoh, di Amerika Utara, Australia, dan sebagian besar Eropa Barat, penting untuk menggunakan kontak mata saat pewawancara berbicara.
Hal ini dianggap sebagai tanda keterlibatan dan rasa hormat. Namun, dalam budaya lain seperti Jepang atau Korea, pendekatan tersebut terlalu langsung, bahkan terasa mengganggu.
Menyadari perbedaan ini dan menyesuaikan perilaku Anda menunjukkan bahwa Anda memahami dan menghormati budaya yang berbeda.
Selain itu, seperti yang dicatat oleh perusahaan rekrutmen Australia, Robert Walters, bijaksanalah untuk memperlakukan setiap orang yang Anda temui sebagai pewawancara Anda.
Mulai dari menyapa resepsionis, hingga orang-orang yang Anda temui di lift. Semua ini adalah titik kontak dengan calon perusahaan dan rekan kerja seringkali berbagi kesan mereka tentang pengunjung setelahnya.
Perlakukan semua orang dengan profesionalisme dan kebaikan hati untuk memberikan kesan pertama yang baik.
Pro Tip: Banyak wawancara secara langsung dimulai dengan jabat tangan. Jika ditawari segelas air sebelum wawancara, peganglah dengan tangan kiri, sehingga ketika Anda berjabat tangan (dengan tangan kanan), tangan Anda tidak basah atau dingin!
4. Menampilkan Keterampilan
Meskipun Anda tidak memiliki pengalaman langsung dalam pekerjaan yang Anda lamar, Anda masih dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan yang berguna dalam setiap pekerjaan.
Keterampilan ini disebut keterampilan yang dapat ditransfer atau "soft skills". Contoh penting meliputi komunikasi, kerjasama dalam tim, pemecahan masalah, dan manajemen waktu.
Selama wawancara, berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda menggunakan keterampilan-keterampilan tersebut.
Ceritakan pengalaman ketika Anda bekerja dengan baik dengan orang lain, memecahkan masalah, atau mengatur waktu dengan efektif.
Menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan yang dapat ditransfer akan membantu para pengusaha melihat bahwa Anda dapat menjadi aset berharga bagi tim mereka.
Baca juga: Bagaimana Peluang Kerja di Kanada Pada Bidang Teknologi?
5. Mengedepankan Pengalaman Internasional
Sebagai mahasiswa internasional, Anda memiliki pengalaman unik yang akan membantu Anda tampil beda dalam wawancara.
Ceritakan tentang pengalaman Anda dalam belajar di luar negeri dan bagaimana hal itu telah membantu Anda mengembangkan keterampilan pribadi dan profesional yang penting.
Pengusaha menyukai orang yang membawa perspektif baru ke dalam pekerjaan mereka, dan yang dapat beradaptasi dengan budaya yang berbeda.
Selain itu, dalam beberapa peran, kemampuan untuk berbicara lebih dari satu bahasa (seperti banyak mahasiswa internasional) dapat membuka peluang karir baru.
Selama wawancara, bagikan pengalaman Anda dalam bekerja dengan baik dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
Ceritakan tentang masalah yang telah Anda selesaikan dan bagaimana Anda beradaptasi dengan situasi baru.
Cerita-cerita ini akan menunjukkan bahwa Anda dapat berhasil dalam lingkungan kerja yang beragam.
Wawancara bisa menantang bagi siapa pun. Namun, dengan tips wawancara kerja ini untuk mahasiswa internasional, Anda akan siap dengan baik.
Ingatlah untuk melakukan penelitian, merencanakan dengan baik, memahami perbedaan budaya, menonjolkan pengalaman internasional Anda, dan menampilkan keterampilan yang dapat ditransfer.
Dan yang terpenting, tetaplah percaya diri, menjadi diri sendiri, dan menjaga sikap positif.
Butuh bimbingan untuk mendaftar kerja atau kuliah di luar negeri? Kamu bisa mengandalkan Salak Education.
Kami adalah penyedia layanan konsultasi dan bimbingan kuliah dan kerja di luar negeri.
Yuk, cari tahu lebih lanjut dengan menghubungi kontak Salak Education sekarang!