Gapai mimpimu!
Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed
-
Experience
With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships
-
Support
High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.
-
Employment rate
100% employment rate and focus on a great living experience.
Cara Kerja Di Luar Negeri, Bonusnya Bisa Sambil Kuliah!
Mendapatkan kesempatan untuk bekerja di luar negeri sambil kuliah merupakan impian banyak orang. Tidak hanya memberikan pengalaman kerja internasional yang berharga, tetapi juga memberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan profesional dan akademis secara bersamaan.
Disini kita akan membahas cara kerja di luar negeri sambil kuliah, termasuk, persyaratan, tips dan langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan ini. Jika kamu tertarik untuk meraih pengalaman unik ini, simak informasi selengkapnya dan mulailah merencanakan karier berkelas dunia yang penuh potensi.
Cara Kerja di Luar Negeri
Bagi mereka yang memiliki minat bekerja di luar negeri, maka ada banyak cara yang bisa ditempuh. Tapi sebelumnya kamu perlu tahu lebih dulu, jenis pekerjaan dan negara mana yang akan kamu tuju. Ini berfungsi supaya kamu bisa mempelajari syarat dan ketentuan yang berlaku di negara yang bersangkutan.
Baca juga: 5 Jalur Karir Paling Dicari Bagi Siswa Internasional
Apa Syarat untuk Kerja di Luar Negeri?
Secara umum, ada beberapa syarat penting yang harus dimiliki oleh calon pekerja yang akan ke luar negeri. Sehingga kamu memiliki izin tinggal dan bekerja di negara yang bersangkutan. Berikut ini beberapa cara dan syarat sebelum kamu melamar kerja di luar negeri.
- Memiliki paspor.
- Mempunyai VISA untuk bekerja dan tinggal di negara tujuan.
- Sudah memasuki usia minimum pekerja, yakni 18 tahun.
- Kemampuan sudah sesuai dengan bidang pekerjaan yang bersangkutan.
- Sehat secara jasmani dan rohani.
- Memiliki asuransi, atau terdaftar sebagai anggota jaminan sosial.
Selain beberapa syarat di atas, setidaknya beberapa dokumen penting yang berhubungan dengan pekerjaan juga perlu kamu persiapkan. CV, Ijazah, portofolio, cover letter dan surat rekomendasi biasanya menjadi dokumen pasti yang perlu kamu lampirkan.
Selain itu, beberapa jenis pekerjaan persyaratan lain mungkin juga akan terlampir tergantung dengan yang kamu lamar. Jika kamu memasukan berkas lamaran kerja pada beberapa perusahaan, mungkin akan ada persyaratan spesifik, seperti maksimal pendidikan, dan keterampilan.
Namun sebenarnya kamu bisa kuliah sambil bekerja di luar negeri loh. Sebagai siswa internasional, kamu dapat bekerja di Kanada jika kamu memiliki izin belajar atau izin belajar. Selain itu, izin belajar kamu harus menyatakan bahwa kamu diizinkan untuk bekerja di dalam atau di luar kampus. Kamu bisa memilih untuk bekerja on campus ataupun off-campus.
Seperti namanya, "on campus" berarti kamu dapat bekerja di semua fasilitas kampus universitas pilihanmu. Pekerjaan yang dapat kamu lakukan seperti asisten dosen, peneliti, atau bekerja di perpustakaan, klinik kampus, atau lembaga penelitian yang berafiliasi dengan universitas.
Sedangkan off-campus, berarti kamu bisa bekerja di luar kampus, namun ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi. Syarat untuk bekerja off-campus :
- Merupakan seorang siswa full-time yang belajar di Designated Learning Institution (DLI)
- Terdaftar dalam program sarjana, vokasi, atau program pelatihan profesional
- Program studi berlangsung minimal 6 bulan atau akan memperoleh gelar sarjana, diploma, atau sertifikat
- Sudah memulai program studi
- Memiliki Social Insurance Number (SIN)
Baca juga: Cari Tahu Jalur Permanent Resident Kanada
Bagaimana Cara Kerja di Luar Negeri?
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar dapat bekerja di luar negeri:
1. Mencari Informasi Lowongan Kerja di Job Portal
Untuk melihat informasi tentang lowongan kerja di luar negeri, maka kamu perlu sering-sering mengecek platform lowongan kerja. Beberapa platform seperti Naukrigulf, GulfTalent, EURES lebih sering memuat lapangan kerja luar negeri, bahkan banyak juga yang berbasis remote atau hybrid.
Kamu juga bisa mencarinya di platform yang lebih familiar seperti Linkedin, glints, indeed yang juga banyak memuat lapangan kerja di Indonesia dan luar negeri.
2. Berpartisipasi dalam Program Volunteer
Salah satu cara kerja di luar negeri yang cukup kreatif adalah menjadi volunteer dari program yang ada di luar negeri. Beberapa program dari Indonesia juga seringkali bekerjasama dan membutuhkan volunteer untuk bekerja di negara tujuan.
Hal ini kemungkinan besar proses pendaftaran akan lebih mudah daripada bekerja langsung di luar negeri.
3. Menjadi Freelancer di Luar Negeri
Jika bekerja sebagai pegawai tetap mungkin sulit, kamu bisa mulai bekerja menjadi freelancer. Di negara-negara di Eropa, Amerika, Jepang dan Australia gaji freelancer juga cukup tinggi. Meskipun jika membandingkan dengan pegawai tetap, nilainya masih signifikan.
Akan tetapi, beberapa job freelance memiliki besaran gaji yang sebanding dengan biaya hidup di negara tersebut. Freelancer mungkin jadi cara daftar kerja di luar negeri yang efektif, untuk orang-orang yang bertujuan kerja sambil traveling.
4. Mengikuti Pertukaran Pekerja
Apabila kamu sudah bekerja di sebuah perusahaan di Indonesia, tapi ingin mencoba pengalaman baru dengan cara kerja di luar negeri. Maka kamu bisa mengikuti program pertukaran pekerja. Cari tahu apakah perusahaan kamu termasuk yang memiliki program pertukaran pekerja ke luar negeri atau tidak.
5. Mendaftarkan Diri dalam Program Magang
Beberapa perusahaan luar negeri biasanya juga membuka program magang atau internship yang memungkinkan untuk para pekerja dari berbagai negara tergabung dengan tim mereka.
Meskipun sifatnya hanya sementara, namun kesempatan ini bisa menjadi awalan yang bagus. Apalagi bagi mereka yang sedang mencari kerja di luar negeri dengan status lulusan S1.
Tapi, perlu diingat bahwa program magang ini menawarkan pengalaman kerja yang baru, dan kemungkinan tidak menjanjikan nilai gaji yang tinggi. Kebanyakan orang yang mengikuti internship ini biasanya memiliki tujuan lain, seperti untuk kuliah disana.
6. Menghubungi Agen
Jika kamu tidak memiliki kesempatan dari beberapa kemungkinan tadi, maka kamu bisa menghubungi agen kerja. Biasanya agen penyalur tenaga kerja memiliki akses luas untuk membantu orang-orang yang ingin bekerja di luar negeri.
Tak hanya itu saja, bidang pekerjaannya juga tersedia untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari lulusan SMK hingga kuliah.
Ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi kamu jika ingin bekerja di luar negeri, bahkan sambil kuliah. Agen penyalur biasanya akan memberikan bantuan berupa koneksi untuk bekerja.
Baca juga: Tips Job Interview Bagi Pelajar Internasional
Tips Sebelum Kerja di Luar Negeri
Cara lain untuk kerja di luar negeri adalah dengan mempersiapkan beberapa hal berikut ini.
- Memiliki pengetahuan yang berhubungan dengan izin kerja di luar negeri.
- Memiliki kesiapan finansial.
- Persiapkan fisik dan mental kamu.
- Terus belajar bahasa asing dan budayanya.
Selain itu kamu bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada konsultan kuliah luar negeri seperti Salak Ed. Untuk kamu yang tertarik untuk kuliah di luar negeri dan berkesempatan untuk bekerja di luar negeri juga, bisa menghubungi Salak Ed.
Sudah Tahu Cara Kerja di Luar Negeri?
Rupanya ada banyak cara untuk bisa memperluas koneksi dan pengalaman dengan cara kerja di luar negeri. Ini menjadi sesuatu yang positif untuk generasi muda agar bisa berkembang lebih luas lagi. bekerja di luar negeri, memungkinkan kita untuk belajar budaya kerja yang baru yang lebih positif, dan inovatif.
Harapannya hal ini bisa membawa dampak baik bagi lapangan pekerjaan di Indonesia nantinya.
Kembangkan Karir Anda dengan Kuliah Saat Bekerja di Luar Negeri!
Apakah kamu ingin meningkatkan kemampuan profesional dan mendapatkan gelar pendidikan tinggi sambil bekerja di luar negeri? Jika iya, kami memiliki kabar baik untuk kamu!
Kini, kamu memiliki kesempatan emas untuk mengikuti program kuliah saat kerja di luar negeri. Program ini dirancang khusus bagi para profesional yang ingin mengembangkan karir mereka tanpa harus meninggalkan pekerjaan saat ini.
Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke konsultan kuliah luar negeri seperti Salak Ed. Salak Ed merupakan konsultan handal bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia. Bagi yang tertarik menempuh pendidikan lanjut di negara-negara tersebut, Salak Ed bisa mempermudah persiapan studi kamu.
Kami juga bermitra dengan berbagai universitas di seluruh dunia yang menawarkan program kuliah saat kerja dalam berbagai bidang, termasuk manajemen, teknik, ilmu komputer, bisnis internasional, dan masih banyak lagi.
FAQ
1. Apa saja jenis pekerjaan yang bisa sambil kuliah di luar negeri?
Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa kamu lamar meskipun sambil kuliah di luar negeri. Misalnya menjadi freelance copywriting, barista, guru les, transcriber, penerjemah (translator). Semua jenis pekerjaan part time, bisa membantu kamu membagi waktu dengan kuliah.
2. Apa manfaatnya bekerja di luar negeri sambil kuliah?
Bekerja di luar negeri sambil kuliah memiliki manfaat beragam, antara lain memberikan pengalaman kerja internasional yang berharga, meningkatkan kemampuan bahasa asing, mengembangkan keterampilan profesional, dan memperluas jaringan kontak global.
3. Bagaimana memastikan pekerjaan yang ditawarkan sesuai dengan minat dan bidang studi mahasiswa?
Melakukan riset mendalam tentang perusahaan atau organisasi yang menawarkan pekerjaan adalah langkah penting. Pastikan bahwa pekerjaan tersebut relevan dengan bidang studi atau minat kamu, sehingga dapat meningkatkan pengalaman belajar dan karir mereka.
4. Bagaimana cara mengelola waktu antara bekerja dan kuliah?
Mengelola waktu dengan baik menjadi kunci sukses dalam program ini. Mahasiswa perlu membuat jadwal yang teratur, berkomunikasi dengan baik dengan pengajar, dan menyusun prioritas agar dapat menjalani kedua tugas tersebut dengan efisien.
5. Apakah pengalaman bekerja di luar negeri dapat meningkatkan peluang karir di masa depan?
Ya, pengalaman bekerja di luar negeri dapat memberikan nilai tambah dalam CV dan meningkatkan daya saing di pasar kerja global. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang berbeda serta kemampuan bahasa asing menjadi nilai plus bagi calon karyawan.