FREE CONSULTATION

Gapai mimpimu!

Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed

  • Experience

    With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships

  • Support

    High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.

  • Employment rate

    100% employment rate and focus on a great living experience.

Apakah Kuliah di Luar Negeri Ada Skripsi? Cek Fakta Berikut!

Apakah Kuliah di Luar Negeri Ada Skripsi? Cek Fakta Berikut!

Sebelum mendapatkan gelar sarjana di tingkat perguruan tinggi, mahasiswa semester akhir wajib menyelesaikan tugas yang menjadi syarat kelulusan berupa skripsi. Budaya skripsi di Indonesia sudah sangat mengental di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Lantas, apakah kuliah di luar negeri juga ada skripsi?

Bagi kamu yang memiliki cita-cita study abroad atau kuliah ke luar negeri, pastinya penasaran apakah sistem ujian akhirnya sama dengan Indonesia. Setiap negara tentunya memiliki standar pendidikan yang bervariasi. Sehingga, tidak selalu bisa dipukul rata. Ikuti terus pembahasan artikel di bawah ini untuk tahu jawabannya.  

Apa Itu Skripsi?

Skripsi merupakan karya ilmiah yang mahasiswa tulis dan disusun sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan studi akhir di perguruan tinggi yang bersangkutan. Tidak jarang, mahasiswa menyebut skripsi dengan sebutan TA atau Tugas Akhir. 

Mayoritas mahasiswa semester akhir merasakan bahwa skripsi merupakan hal berat yang harus mereka lalui untuk mendapatkan gelar sarjana. Hal tersebut wajar mengingat penulisan Tugas Akhir perlu melalui proses penelitian terhadap bidang tertentu yang sesuai dengan program studi (prodi) kamu. 

Terlebih jika tidak semua orang bisa langsung berhasil menulis skripsi sekali jadi tanpa revisi. Ada banyak sekali tahap yang harus kamu lalui mulai dari meminta persetujuan dosen, meminta bimbingan, revisi, dan lain sebagainya. 

Maka dari itu, kamu pasti merasa penasaran apakah kuliah di luar negeri ada skripsi seperti halnya di Indonesia? 

Apakah Kuliah di Luar Negeri Ada Skripsi? 

Jawabannya akan selalu relatif tergantung dari kebijakan kampus dan negara tersebut. Sebagian Perguruan Tinggi di Luar Negeri tidak mewajibkan mahasiswanya untuk menulis skripsi untuk mendapatkan gelar sarjana. 

Akan tetapi, ada pula sebagian Perguruan Tinggi di Luar Negeri yang membebankan Tugas Akhir berupa skripsi kepada mahasiswanya sebagai syarat kelulusan. Tergantung kebijakan kampus dan program studi. 

Ada beberapa program studi yang memberikan opsi kepada mahasiswanya untuk menulis skripsi atau membuat proyek akhir. Nama skripsi di luar negeri mungkin tidak sama dengan Indonesia. Bisa jadi, di sana terdapat penugasan akhir yang mirip seperti skripsi. 

Perbandingan Skripsi di Luar Negeri

Agar kamu mendapat gambaran lebih jelas terkait sistem pendidikan kuliah di luar negeri, maka melakukan perbandingan antara satu negara dengan negara lainnya sebagai contoh akan efektif. Di Indonesia, syarat untuk mendapatkan gelar sarjana adalah menuntaskan skripsi. Lalu, bagaimana dengan Tugas Akhir di luar negeri?

1. Amerika Serikat

Bagi yang berniat menempuh perjalanan jauh sampai ke Amerika Serikat demi pendidikan, maka mereka bisa berbahagia. Sebab, negara ini tidak memberlakukan skripsi sebagai syarat kelulusan S1.

Lalu, sebagai ganti dari skripsi, kamu bisa memilih beberapa opsi pilihan seperti ujian akhir semester, professional projek (dokumenter, presentasi ilmiah, jurnal), dan ujian komprehensif.  

2. Jepang

Mahasiswa semester akhir di Jepang akan sibuk mengikuti seminar zemi atau bimbingan dengan dosen untuk mendiskusikan topik penelitian tertentu. Biasanya, seminar ini dilaksanakan bersama teman-teman yang satu bimbingan. 

Jadi, ada penugasan akhir berupa skripsi di Perguruan Tinggi Jepang. Selain sibuk mengerjakan penelitian dan skripsi, mahasiswa semester akhir di Jepang juga sibuk mempersiapkan kegiatan untuk mencari pekerjaan atau shuukatsu

Baca juga: 5 Jurusan Bisnis di Luar Negeri yang Banyak Peminatnya!

3. Australia 

Sama seperti Amerika, kamu tidak wajib untuk mengerjakan skripsi sebagai syarat kelulusan. Sebab, program sarjana di Australia menggunakan sistem coursework program

Setelah kamu menyelesaikan seluruh Satuan Kredit Semester (SKS) pada mata kuliah, kamu tidak perlu menulis skripsi. Australia memiliki sistem yang cukup fleksibel terkait tesis. Kamu bisa memilih mengerjakan tesis atau mengikuti ujian akhir. 

Jadi, kuliah di Australia tidak wajib membuat skripsi asal sudah menyelesaikan semua mata kuliah yang ada. 

4. Turki

Sebagian Universitas di Turki tidak mewajibkan mahasiswanya untuk membuat skripsi sebagai syarat memperoleh gelar sarjana. Akan tetapi, sebagian universitas yang lain di Turki pada jenjang S2 maupun S3 pada program studi tertentu, mewajibkan mahasiswanya untuk membuat tesis dan disertasi. 

5. Jerman

Jerman sendiri merupakan salah satu negara tujuan favorit bagi pelajar Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di luar negeri. 

Kewajiban membuat skripsi di Jerman relatif berdasarkan kampusnya. Ada beberapa universitas yang menetapkan skripsi sebagai syarat lulus kuliah dan ada pula universitas yang tidak mewajibkan ujian akhir skripsi. 

Apakah Kamu Tertarik Kuliah di Luar Negeri?

Setelah menyimak pembahasan di atas, kamu sudah mempunyai gambaran jawaban dari pertanyaan apakah kuliah di luar negeri ada skripsi atau tidak. Kesimpulannya, setiap kampus dan program studi di negara tertentu ada yang menetapkan skripsi sebagai syarat kelulusan dan juga ada yang tidak. 

Apabila tidak ada skripsi, maka sebagai gantinya kamu harus mengerjakan proyek tertentu atau menuntaskan ujian semester akhir supaya bisa mendapatkan gelar sarjana. Intinya, kamu akan tetap melewati berbagai ujian untuk bisa menyandang gelar sesuai jurusan yang kamu tempuh. 

Bagi yang tertarik kuliah di luar negeri, kamu bisa memperbanyak informasi mengenai cara kuliah di luar negeri. Banyak tips bertebaran di luar sana yang bisa kamu ambil manfaatnya. Jangan lupa rutin mencari informasi serta beasiswa yang mendukung kamu untuk pergi study abroad ke Australia, Amerika, dan lainnya. 

FAQ

1. Apakah kuliah di luar negeri juga ada skripsi?

Ada, beberapa kampus di luar negeri menetapkan skripsi sebagai Tugas Akhir untuk memperoleh gelar sarjana. Tergantung kebijakan kampus dan program studi yang kamu ambil. 

2. Skripsi di luar negeri disebut apa?

Penyebutan skripsi di luar negeri untuk mendapatkan gelar sarjana biasanya disebut dengan thesis

3. Apakah ada skripsi ketika berkuliah di negara Australia?

Di Australia, mahasiswa tidak dituntut untuk membuat skripsi, terutama untuk gelar sarjana.