FREE CONSULTATION

Gapai mimpimu!

Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed

  • Experience

    With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships

  • Support

    High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.

  • Employment rate

    100% employment rate and focus on a great living experience.

Tips Membuat Portofolio Untuk Kuliah Desain di Luar Negeri

Tips Membuat Portofolio Untuk Kuliah Desain di Luar Negeri

Hampir semua Universitas dengan jurusan DKV membutuhkan portofolio design sebagai persyaratan masuk kuliah.

Disini kami akan memberikan beberapa tips yang bisa calon siswa aplikasikan dan persiapkan sebelum memutuskan akan kuliah di kampus mana. 

1. Tampilkan keunikan kamu

Penting agar gaya kamu muncul dalam portofolio. Ini memberi calon pemberi kerja perasaan tentang siapa kamu sebagai seorang seniman dan jenis pekerjaan apa yang ingin dilakukan.

Apakah kamu seorang seniman futuristik yang terinspirasi oleh tema galaksi? Apakah desain kamu berakar pada budaya atau keyakinan politik kamu?

Apakah kamu berencana membawa ide-ide ini ke perusahaan dan mengubah brand mereka atau kamu ingin melihat karya seni kamu dipajang di dinding ruang exhibition?

Di sekolah, kamu memiliki kesempatan untuk menciptakan jenis pekerjaan melalui proyek dan tugas-tugas.

Membuat portofolio sendiri memberi kamu kebebasan untuk menyesuaikan seni dan desain sesuai keinginan kamu di luar kelas. Pamerkan jenis proyek yang paling mirip dengan pekerjaan yang ingin dilakukan di masa depan.

2. Buat personal brand

Mengembangkan personal bran kamu sendiri adalah cara yang bagus untuk membuat portofolio desain kamu lebih stand out.

Personal brand adalah cerita berdasarkan keahlian, pengalaman unik, dan ciri kepribadian kamu – yang semuanya harus ditampilkan dalam portofolio. 

Kamu bahkan dapat memilih untuk mendesain logo pribadi, membuat tagline, mengembangkan animasi, atau mengidentifikasi jenis huruf kamu sendiri.

Ini adalah tempat lain di mana kamu dapat membiarkan gaya dan identitas pribadi lebih bersinar.

Ini tidak hanya memberikan keunggulan pada portofolio kamu, tetapi juga praktik desain yang hebat.

2. Dokumentasikan proses pembuatannya

Perusahaan ingin melihat bahwa kamu dapat menceritakan sebuah kisah secara visual, jadi penting untuk memperlakukan setiap proyek yang disoroti dalam portofolio kamu seperti studi kasus.

Dokumentasikan dari mana kamu memulai, dari mana ide untuk desain itu berasal, hambatan apa yang ditemui di sepanjang jalan (jika ada), dan keputusan yang kamu buat yang mengarah pada hasil akhir.

Pastikan untuk mengambil foto proyek kamu pada setiap tahapan yang berbeda. Sertakan sketsa atau prototipe awal yang menunjukkan arah berbeda yang ditempuh dan bagikan alasan di balik keputusan kamu.

Ini adalah jenis wawasan yang dapat membuat portofolio kamu lebih stand out.

4. Ikuti challenge

Jika portofolio kamu masih sedikit ringan, coba masuki design challenge.

Dengan pencarian online, kamu dapat menemukan beberapa situs web berbeda yang menyediakan tantangan desain kreatif yang dapat menginspirasi beberapa karya hebat dan menjaga keterampilan desain kamu tetap tajam! 

Sharpen dan Briefz adalah dua situs web populer yang menghasilkan permintaan tantangan desain yang menyenangkan.

5. Membuat design secara sukarela

Sebagai siswa, mungkin terasa aneh menyusun portofolio profesional ketika kamu belum memiliki banyak pengalaman profesional.

Menjadi volunteer desain atau membuat desain yang dilakukan secara sukarela bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan pengalaman dan diperkenalkan ke proyek yang tidak perlu kamu presentasikan untuk ditampilkan dalam portofolio.

Jangan takut untuk menjangkau bisnis lokal, lembaga nonprofit, atau perusahaan rintisan dan menawarkan mereka layanan desain kamu secara gratis.

Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk menambahkan pengalaman profesional ke portofolio desain kamu dan juga membangun jaringan profesional kamu.

Membuat portofolio bisa terasa seperti proses yang luar biasa, tetapi bahkan mengikuti hanya satu atau dua tips ini dapat membuat kamu berada di jalur yang benar.

Ingat saja: membangun portofolio tidak terjadi dalam satu hari. Itu adalah sesuatu yang akan tumbuh dan berubah seiring pekerjaan kamu. 

Kalau kamu butuh bimbingan lainnya untuk daftar kuliah di dalam dan luar negeri, Salak Education siap membantumu. Yuk, konsultasikan sekarang!