Gapai mimpimu!
Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed
-
Experience
With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships
-
Support
High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.
-
Employment rate
100% employment rate and focus on a great living experience.
4 Tips Menyesuaikan dengan Budaya Baru Saat di Luar Negeri
Jika Anda seorang siswa internasional yang memulai perjalanan studi Anda di luar negeri, Anda mungkin ingin tahu tentang potensi perbedaan budaya dan seperti apa beradaptasi dengan budaya baru.
Mengalami perbedaan budaya dapat membantu Anda memahami budaya lain dan mengembangkan pandangan global yang berharga.
Namun, menyesuaikan diri dengan budaya baru tidak akan terjadi dalam semalam, itulah sebabnya kami mengumpulkan empat tips untuk membuat transisi ini lancar bagi Anda.
1. Mengurangi Stress
Menyesuaikan diri dengan budaya baru saat belajar di luar negeri terkadang bisa meningkatkan rasa kebingungan bahkan bisa saja stres.
Berolahraga adalah cara yang bagus untuk merangsang pelepasan dopamin yang dapat membantu mengurangi stres. Pergi ke gym, berlatih yoga, atau bergabung dengan salah satu tim intramural sekolah Anda adalah cara yang efektif untuk menghilangkan stres.
Anda juga dapat bergabung dengan klub mahasiswa di kampus atau menemukan hobi baru yang mendorong bersosialisasi dengan orang lain.
Menurut MentalHelp.net, sosialisasi membantu memerangi stres karena 'meningkatkan hormon yang menurunkan tingkat kecemasan dan membuat kita merasa lebih percaya diri dengan kemampuan kita untuk mengatasi stres.' .
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menerapkan tips berikut ke dalam rutinitas harian Anda untuk membantu mengurangi stres:
- Ikuti rutinitas olahraga online di YouTube
- Bergabunglah dengan klub siswa secara online (banyak sekolah telah memindahkan grup ini ke online platform seperti Facebook)
- Mendengarkan musik
- Pelajari cara memasak makanan baru dengan menonton tutorial online
2. Tetap Open-Mind
Jangan pernah meremehkan kekuatan perspektif. Saat berinteraksi dengan orang-orang di negara tuan rumah baru kamu, pastikan tetap berpikiran terbuka.
Pertimbangkan bagaimana budaya dan latar belakang mereka memengaruhi perilaku mereka. Ini sangat penting ketika mengintegrasikan diri kamu ke dalam lingkungan baru.
Ini memungkinkan kamu untuk menempatkan diri pada posisi mereka dan mendapatkan perspektif tentang hal-hal yang pada awalnya mungkin tidak masuk akal.
Pindah ke negara baru dan beradaptasi dengan budaya baru tidak berarti harus mengubah kebiasaan dan nilai kamu.
Tetapi sama seperti kamu ingin teman sekelasmu memahami dan menerima perbedaan kamu, kamu juga harus melakukan hal yang sama.
3. Be Curious dan Ajukan Pertanyaan
Saat beradaptasi dengan budaya baru, wajar jika kamu akan memiliki banyak pertanyaan dan penasaran dengan lingkungan sekitar.
Apakah kamu ingin tahu di mana tempat hiking dan tempat sarapan terbaik, atau bertanya-tanya apa arti frasa tertentu—jangan malu untuk bertanya atau mencari bantuan saat membutuhkannya.
Kamu akan melihat bahwa orang-orang sangat ingin berbagi pengetahuan mereka dengan orang lain.
Tip: Membuat diri Anda dipahami dan memahami orang lain dalam bahasa baru sering kali membutuhkan klarifikasi, pengulangan, dan pengulangan kata.
4. Saling Mendapat Dukungan dari Teman Internasional
Selama perjalanan studi di luar negeri, kamu akan dikelilingi oleh siswa internasional lainnya yang mungkin juga berbagi pengalaman serupa saat mereka menyesuaikan diri dengan budaya baru.
Mengobrol tentang budaya lokal dan cara menyesuaikannya dapat membantumu lebih memahami negara baru dan penduduknya.
Banyak universitas dan perguruan tinggi menawarkan program bimbingan yang mencocokkan siswa internasional tahun atas dengan siswa tahun pertama dari negara yang sama.
Ini memungkinkan siswa yang masuk untuk belajar tentang budaya negara tuan rumah mereka, mengajukan pertanyaan, dan bertemu teman baru. Sebagian besar universitas menawarkan klub mahasiswa internasional.
Klub-klub ini biasanya menyelenggarakan sejumlah pertemuan baik secara langsung maupun secara virtual sepanjang tahun ajaran, yang memungkinkan siswa internasional untuk membentuk sebuah komunitas.
Salah satu contohnya ialah Permika,salah satu komunitas siswa Indonesia yang kuliah di Kanada yang terbagi kedalam beberapa daerah seperti Vancouver, Edmonton dan Toronto. Sudahkah kamu bergabung dengan mereka?
Periksa sumber daya sekolah Anda untuk melihat apakah ia menawarkan salah satu program atau klub ini.
Menyesuaikan diri dengan budaya baru adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan waktu. Bersabarlah selama perjalanan ini, dan jangan terlalu memaksakan diri sendiri.
Butuh bimbingan selama berkuliah di luar negeri? Salak Education siap membantumu. Yuk, konsultasi lebih lanjut!