Gapai mimpimu!
Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed
-
Experience
With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships
-
Support
High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.
-
Employment rate
100% employment rate and focus on a great living experience.
Tips Membuat Resume Bagi Pelajar Internasional
Hari ini, resume tidak hanya untuk mencari pekerjaan. Sebagai dokumen pendukung dalam aplikasi studi kamu di luar negeri, resume yang kuat dapat membantu kamu menonjol di college atau universitas. Ini juga dapat menjadi bagian dari aplikasi visa pelajar internasional, atau menyertai portofolio pekerjaan yang lebih luas. Tips resume berikut untuk siswa yang akan membantu kamu membuat kesan pertama yang hebat—baca terus!
Tetap Sederhana
Sebelum kamu mulai menyusun atau memperbarui resume, periksa halaman aplikasi college dan universitas target kamu, karena mereka mungkin meminta jenis informasi tertentu. Yang mengatakan, informasi berikut harus ada di hampir semua resume.
Resume dapat mencakup:
- Detail pendidikan (nama sekolah dan kualifikasi yang diperoleh)
- Informasi kontak pribadi (telepon, email, profil LinkedIn)
- Penghargaan dan sertifikasi terkait
- Keterampilan terkait
- Pengalaman kerja dan sukarela
Di sisi lain, hindari berbagi:
- Minat atau hobi yang tidak terkait dengan bidang studi yang diinginkan
- Informasi identitas pribadi (seperti usia, agama, atau afiliasi politik)
- Terlalu banyak informasi—resume kamu harus sepanjang satu hingga dua halaman
Ingat: Kamu hanya memiliki beberapa detik untuk menarik perhatian reviewer, jadi pastikan mereka dapat menemukan informasi penting dengan cepat. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:
- Buat kalimat singkat
- Gunakan ukuran font 10 hingga 12 poin (font sans serif seperti Arial lebih mudah dibaca pada ukuran yang lebih kecil daripada font serif seperti Times New Roman)
- Gunakan poin-poin untuk membuat resume kamu mudah di scan
Fokus pada Dampak
Saat berbicara tentang pekerjaan masa lalu atau pengalaman sukarela kamu, fokuslah pada perbedaan yang dibuat alih-alih mencantumkan tugas sehari-hari. Cobalah untuk membagikan pencapaian kamu baik sebagai individu maupun sebagai anggota tim.
Apakah proyek pameran sains kamu memenangkan silver, atau kamu membantu membangun sebuah app yang meningkatkan penjualan perusahaan pada kuartal terakhir, gunakan resume kamu untuk menyoroti apa yang dicapai dengan pekerjaan kamu. Mungkin sulit untuk mempersempit momen-momen ini, tetapi berbicara dengan instruktur, supervisor sebelumnya, dan teman atau keluarga dapat membantu mengingatkan kamu tentang apa yang telah dicapai.
Jujur
Saat mengejar impian kamu untuk belajar di luar negeri, mungkin terasa menggoda untuk membuat pekerjaan atau pendidikan kamu terdengar lebih mengesankan daripada ... tapi jangan lakukan itu.
College dan universitas ingin mengajar siswa yang mau belajar. Jadi, memposisikan diri kamu sebagai ahli di bidang kamu, terutama jika baru saja menyelesaikan studi menengah atau sarjana, dapat membuat tim penerimaan cenderung tidak ingin memberi kamu kursi. Rangkullah pola pikir pertumbuhan dalam aplikasi kamu: tunjukkan bahwa kamu peduli tentang pembelajaran, dan bagaimana kursus yang kamu minati akan dibangun di atas pengetahuan yang ada.
Terakhir, jika kamu berpikir untuk mengungkapkan kebenaran, ingatlah bahwa lembaga akademik dan petugas visa mungkin meminta dokumen pendukung yang memverifikasi klaim yang kamu buat di resume kamu. Jika kamu terjebak dalam kebohongan, itu dapat membahayakan seluruh aplikasi. Jangan ambil kesempatan itu!
Jadilah Rendah Hati
Aplikasi belajar di luar negeri yang kuat secara efektif berbagi bagaimana orang lain melihat kamu. Dengan demikian, pendapat eksternal lebih berharga daripada pengakuan pribadi. Menyebut diri kamu seorang profesional top, pemimpin pemikiran, atau gelar serupa di resume tidak akan membantu kasus kamu, tetapi jika kamu memenangkan penghargaan terkait, tambahkan ke bagian Awards. Atau, jika kamu berada di artikel di mana kamu dipuji karena alasan yang terkait dengan kursus yang kamu ambil, lampirkan sebagai dokumen pendukung.
Dari segi kata-kata, hindari deskriptor yang dulu populer seperti 'coding wizard' atau 'rockstar entrepreneur.' Istilah seperti ini tidak akan mengesankan reviewer. Lebih buruk lagi, nama panggilan lain seperti 'ninja' dan 'guru' mencuri dari budaya lain, dan dapat membuat aplikasi kamu terdengar tidak sensitif.
Memperbarui Format
Dengan akses ke alat desain gratis seperti Canva, kamu dapat dengan mudah memperbarui gaya resume kamu. Tim admisi di college dan universitas melihat banyak resume setiap hari, yang dapat terlihat sama dari waktu ke waktu. Resume yang dirancang dengan baik dapat menginspirasi mereka untuk melihat lebih dekat.
Namun, meskipun pemformatan yang baik dan penggunaan warna kontras dapat memodernisasi resume kamu, jangan menambahkan lebih dari dua atau tiga elemen grafis atau menggunakan font yang tidak biasa. Blog karir The Balance merekomendasikan sebagian besar resume menggunakan font cetak buku klasik, seperti Arial, Verdana, Times New Roman, atau Calibri.
Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa menambahkan foto ke resume kamu dapat membuat bias reviewer, jadi simpan ruang berharga itu untuk teks. (Kompromi yang baik? Jika kamu memiliki profil LinkedIn, sertakan link ke profil tersebut di bagian info. Jika perekrut mempertimbangkan kamu dan mencari profil kamu, mereka akan melihat foto kamu di sana.
Dapatkan Pendapat Lain
Jika memungkinkan, biarkan teman, anggota keluarga, atau penasihat membaca resume kamu. Mereka akan memberi tahu kamu jika fontnya terlalu kecil untuk dibaca dengan mudah, dan bagian mana yang paling kuat. Mereka juga dapat menangkap koma yang menyimpang atau jika kamu menggunakan kata yang salah. Jika mereka mengenal kamu dengan baik, mereka bahkan mungkin mengingatkan tentang pencapaian yang telah kamu lupakan yang dapat membantu kamu lebih menonjol! Jadi, pastikan untuk menghemat waktu yang cukup selama proses aplikasi untuk langkah ini.