Gapai mimpimu!
Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed
-
Experience
With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships
-
Support
High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.
-
Employment rate
100% employment rate and focus on a great living experience.
Tips Cara Agar Lulus Tes TOEFL/IELTS dengan Skor Tinggi
Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System) adalah dua tes bahasa Inggris yang sering digunakan sebagai syarat untuk studi, bekerja, atau migrasi ke luar negeri. Tes ini menilai kemampuan Anda dalam empat aspek utama: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Agar lulus dengan skor tinggi, diperlukan persiapan yang matang. Berikut adalah tips-tips efektif untuk membantu Anda sukses dalam tes TOEFL atau IELTS.
1. Pahami Format Tes
Setiap tes memiliki format dan struktur yang berbeda. Memahami format ini sangat penting agar Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik.
- TOEFL iBT: Berbasis komputer, terdiri dari empat bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing). Durasi tes sekitar 3 jam.
- IELTS: Tersedia dalam dua jenis (Academic dan General Training) dengan empat bagian (Listening, Reading, Writing, Speaking). Tes ini bisa berbasis komputer atau kertas.
Tips:
- Unduh contoh soal resmi dari situs TOEFL (ETS) atau IELTS (British Council/IDP).
- Latih diri Anda dengan mengikuti simulasi tes untuk memahami jenis pertanyaan dan waktu pengerjaannya.
2. Tingkatkan Kemampuan Mendengarkan (Listening)
Bagian ini menguji kemampuan Anda dalam memahami percakapan, ceramah, atau diskusi.
- Dengarkan podcast, video YouTube, atau berita berbahasa Inggris seperti BBC, NPR, atau TED Talks.
- Fokus pada cara penutur asli berbicara, seperti intonasi, aksen, dan kosakata yang sering digunakan.
- Berlatih mencatat poin-poin penting saat mendengarkan, karena ini akan membantu Anda memahami informasi utama dan detail.
Tips Praktis:
- Latih mendengarkan rekaman dengan sekali putar untuk membiasakan diri dengan tekanan waktu di tes.
3. Kuasai Keterampilan Membaca (Reading)
Bagian ini menguji kemampuan memahami teks akademik atau non-akademik.
- Perbanyak membaca artikel, jurnal, atau esai dalam bahasa Inggris.
- Fokus pada skimming (membaca cepat untuk mendapatkan ide utama) dan scanning (mencari informasi spesifik).
- Biasakan diri memahami kosakata akademik, seperti yang ada di Academic Word List (AWL).
Tips:
- Latih diri untuk mengerjakan soal-soal yang melibatkan pemahaman paragraf panjang dalam waktu terbatas.
4. Asah Kemampuan Menulis (Writing)
Bagian ini biasanya terdiri dari dua tugas:
- TOEFL: Menulis esai berdasarkan bacaan dan ceramah (Integrated Writing) dan menulis esai argumentatif (Independent Writing).
- IELTS: Menulis laporan/grafik (Task 1) dan esai (Task 2).
Tips:
- Gunakan struktur yang jelas: Pendahuluan, paragraf utama, dan kesimpulan.
- Gunakan berbagai variasi kalimat (kompleks, sederhana, dll.) dan kosa kata akademik.
- Latih menulis dalam waktu yang ditentukan. Misalnya, tulis esai dalam 30 menit.
5. Latih Keterampilan Berbicara (Speaking)
Bagian ini menilai kelancaran, kosakata, tata bahasa, dan pengucapan Anda.
- Latihan berbicara di depan cermin atau dengan teman.
- Rekam diri Anda berbicara untuk mengevaluasi intonasi, pengucapan, dan kelancaran.
- Untuk IELTS, persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum tentang diri Anda, seperti hobi, pekerjaan, atau keluarga.
- Untuk TOEFL, latih memberikan jawaban singkat berdasarkan pertanyaan atau bacaan.
Tips:
- Jangan terlalu khawatir tentang aksen Anda; fokuslah pada kejelasan dan struktur jawaban.
6. Perbanyak Kosakata
Kosakata yang luas adalah kunci sukses di semua bagian tes.
- Buat daftar kosakata baru yang relevan dengan topik akademik (misalnya, lingkungan, teknologi, pendidikan).
- Gunakan aplikasi belajar kosakata seperti Quizlet, Memrise, atau Anki.
- Pelajari sinonim dan antonim untuk meningkatkan kemampuan parafrase.
7. Atur Waktu dengan Baik
Manajemen waktu adalah faktor penting dalam tes TOEFL dan IELTS.
- Saat mengerjakan soal membaca, jangan terlalu lama pada satu soal. Jika ragu, tandai untuk ditinjau kembali nanti.
- Berlatih mengerjakan tes simulasi dengan pengatur waktu untuk mengetahui seberapa cepat Anda menyelesaikan setiap bagian.
Tips:
- Fokus pada soal yang Anda anggap lebih mudah terlebih dahulu untuk menghemat waktu.
8. Gunakan Sumber Belajar Resmi
Gunakan buku dan sumber belajar yang direkomendasikan oleh penyelenggara tes.
- TOEFL: The Official Guide to the TOEFL Test, Cambridge Preparation for the TOEFL Test.
- IELTS: Cambridge IELTS Series, The Official IELTS Practice Materials.
- Banyak kursus online, seperti ETS TOEFL Practice atau British Council IELTS Preparation, menawarkan latihan intensif.
9. Ikuti Kursus Persiapan Tes
Jika Anda merasa membutuhkan panduan, bergabunglah dalam kursus persiapan TOEFL atau IELTS.
- Pilih kursus yang menawarkan simulasi tes, umpan balik pada esai dan berbicara, serta strategi khusus untuk mengerjakan soal.
- Banyak kursus online, seperti Udemy, Coursera, atau Magoosh, yang menyediakan materi dengan harga terjangkau.
10. Tetap Tenang dan Percaya Diri
Stres dapat mengganggu performa Anda saat tes.
- Pastikan Anda tidur cukup sebelum hari tes.
- Lakukan latihan pernapasan atau meditasi untuk menenangkan diri sebelum tes.
- Ingat, persiapan yang baik adalah kunci utama sukses. Percaya pada kemampuan Anda!
Lulus tes TOEFL atau IELTS dengan skor tinggi membutuhkan kombinasi dari pemahaman format, latihan intensif, dan strategi yang tepat. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai hasil yang diinginkan. Mulailah persiapan sejak dini, gunakan sumber daya yang tepat, dan latih keterampilan Anda secara konsisten.
Selamat mencoba, dan semoga sukses mencapai tujuan Anda!