Gapai mimpimu!
Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed
-
Experience
With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships
-
Support
High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.
-
Employment rate
100% employment rate and focus on a great living experience.
4 Tes Masuk Universitas Luar Negeri & Tips Persiapannya
Kuliah di luar negeri menjadi pengalaman yang berharga untuk banyak orang. Namun proses seleksinya yang cukup ketat sering menjadi tantangan tersendiri. Hal itu jugalah yang membuat orang akan berpikir ulang untuk mendaftar. Untuk itulah pada artikel ini akan dibahas mengenai tes masuk universitas luar negeri dan tips persiapannya.
Jenis Tes Masuk Universitas Luar Negeri
Adapun 4 jenis tes untuk masuk universitas luar negeri antara lain:
1. SAT – Scholastic Assessment Test
SAT terdiri dari dua bagian yaitu tes membaca dan menulis berbasis bukti dan tes matematika.
Pada tes matematika, kamu akan mengerjakan dua bagian tes yaitu tes dengan kalkulator dan tanpa kalkulator. Begitu juga dengan tes bahasa yang terbagi menjadi dua yaitu tes membaca dan menulis.
Setiap bagian tes SAT tersebut bernilai skor 200-800, sehingga jika dikalkulasikan dan kamu benar semua, maka skor total adalah 400-1600.
Adapun untuk waktu ujiannya adalah 3 jam yang tidak termasuk istirahat. Untuk jeda istirahatnya yaitu 10 menit antara tes matematika dan tes membaca menulis, serta ada juga jeda lima menit antara dua bagian tes matematika.
2. Tes Kemampuan Bahasa Inggris
Pada beberapa universitas luar negeri, mereka menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran. Untuk itulah, kamu harus membuktikan jika kemampuan bahasa Inggris kamu pantas untuk memenuhi persyaratan kuliah dari universitas tersebut dengan mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris.
Ada beberapa jenis tes bahasa Inggris, namun yang paling banyak digunakan sebagai persyaratan kampus adalah IELTS dan TOEFL. Namun pada dasarnya tes IELTS lebih sulit daripada tes TOEFL.
IELTS sendiri adalah singkatan dari International English Language Testing System yang umumnya nilai minimum yang diminta adalah 5-6. Untuk tesnya terdiri dari 4 bagian yaitu Listening, Reading, Writing dan Speaking, dan kamu dituntut untuk bisa lulus semua tes tersebut.
Sedangkan TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language, yang terdiri dari dua macam pilihan tes yaitu IBT dan PBT. Jika mengambil tes TOEFL, kamu akan dihadapi dengan 4 model tes yaitu Reading, Writing, Speaking, and Listening. Memang terlihat sama dengan IELTS, namun tingkat kesulitan masing-masing tes berbeda.
3. GMAT
Graduate Management Admission Test (GMAT) adalah tes untuk kamu yang ingin melanjutkan pascasarjana atau S2 di jurusan bisnis/manajemen. Tes ini biasanya terdiri dari 12 soal dengan durasi 30 menit.
4. GRE
Jenis tes terakhir yaitu Graduate Record Examination atau yang sering disingkat GRE. Ini merupakan jenis tes berkaitan dengan komputerisasi yang berlaku di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Untuk tes ini sendiri terdiri dari 3 jenis penilaian yaitu verbal, kuantitatif, dan penulisan analitis.
Tips Lulus Tes Masuk Universitas Luar Negeri
Tes masuk perguruan tinggi luar negeri memang tergolong sulit, namun tidak ada yang tidak mungkin. Untuk meningkatkan peluang lulus tes tersebut, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut ini.
1. Ikuti Kursus Persiapan
Untuk lebih meningkatkan kemungkinan lulus, kamu bisa mengikuti kursus persiapan. Saat ini, ada cukup banyak kursus yang disediakan terutama kursus untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
Bahkan tidak jarang juga ada kursus gratis yang disiapkan pemerintah untuk warga negaranya. Namun jika ingin lebih maksimal, sebaiknya kamu mengikuti kursus berbayar dengan kualitas yang sudah diakui.
2. Konsisten Belajar
Konsisten belajar merupakan salah satu kunci untuk lulus dalam setiap tes, termasuk tes masuk kampus luar negeri. Pastikan kamu menyisihkan waktu minimal 1 jam sehari untuk mempersiapkan tes ini.
Untuk meningkatkan motivasi belajar, kamu bisa mengajak teman dengan visi yang sama untuk belajar bersama. Ini tidak hanya akan memotivasi belajar kamu, tetapi juga meningkatkan kualitas belajar karena bisa saling diskusi terkait tes yang ada.
3. Bertanya Kepada Pelajar atau Alumni
Untuk meningkatkan peluang lulus tes masuk universitas luar negeri, kamu bisa coba belajar dari alumni atau pelajar yang sedang kuliah di kampus tujuan. Kamu bisa belajar mengenai tips dan trik untuk bisa lulus tes tersebut.
Biasanya orang yang sudah diterima kuliah di luar negeri tidak akan ragu untuk membagikan pengalaman mereka terkait proses seleksi sehingga cara ini wajib kamu coba. Untuk mendapatkan kontak mereka, kamu bisa mencari di forum-forum online ataupun mengikuti webinar terkait.
4. Konsultasi dengan Ahlinya
Jika ingin cara yang lebih pasti, maka kamu bisa mencoba berkonsultasi dengan ahlinya. Saat ini, sudah banyak sekali penyedia konsultasi kuliah di luar negeri untuk calon pelajar. Nah, kamu bisa memanfaatkan itu.
Namun biasanya cara ini berbayar, jadi kamu harus mempersiapkan budget tersendiri ya. Walaupun berbayar, namun ini akan setimpal dengan keuntungan yang akan kamu dapatkan nantinya.
5. Konsisten dan Tidak Menyerah
Setiap tes tentu tidak akan selalu berjalan mulus karena tetap ada kemungkinan menghadapi kegagalan. Untuk itulah, diperlukan konsistensi untuk tidak menyerah jika kamu ingin lulus tes masuk kampus.
Hal ini karena jika kamu menyerah sekali saja, maka kamu tidak akan bisa meraih keberhasilan itu. Selain itu, dari kegagalan tersebut kamu juga bisa menjadikannya pengalaman untuk lebih baik lagi saat mencoba tes berikutnya.
Siap Mengikuti Tes Masuk Universitas Luar Negeri?
Setelah mengetahui kemampuan sendiri, kamu bisa langsung coba sendiri karena biasa beberapa tempat kursus akan menyediakan test trial. Tes masuk perguruan tinggi memang sulit, namun dengan kemauan yang kuat, kamu pasti bisa melewatinya.
Kamu juga bisa meminta bimbingan Konsultan Pendidikan Luar Negeri untuk meningkatkan peluang keberhasilan lulus tes seperti di Salak Ed.
Salak Ed merupakan konsultan handal bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia. Bagi yang tertarik menempuh pendidikan lanjut di negara-negara tersebut, Salak Ed bisa mempermudah persiapan studi kamu.
FAQ
1. Apakah kuliah di luar negeri harus tes?
Untuk kuliah di luar negeri, kamu harus mengambil tes masuk. Tes yang diminta pun berbeda-beda, tergantung dari universitas tujuan. Namun biasanya tes yang diminta adalah tes kemampuan bahasa Inggris.
2. Apa syarat kuliah di luar negeri?
Ada beberapa persyaratan kuliah di luar negeri yaitu:
- Paspor
- Letter of acceptance
- Ijazah terakhir
- Visa pelajar
- Sertifikat bahasa asing
- Surat rekomendasi dari dosen pembimbing atau pihak terkait.
3. Berapa minimal skor TOEFL untuk kuliah di universitas luar negeri?
Skor TOEFL minimal untuk kuliah di luar negeri berbeda-beda untuk setiap kampus. Namun jika kampus tujuan kamu membutuhkan TOEFL IBT, biasanya standar skornya yaitu 80-100.
4. Bagaimana cara mendaftar di kampus luar negeri?
Untuk mendaftar kampus luar negeri, ada beberapa tahapan pendaftaran yang harus kamu lalui yaitu:
- Pilih program kamu
- Baca persyaratan dan tenggat waktu
- Tulis surat motivasi
- Minta surat rekomendasi
- Bersiaplah untuk tes TOEFL atau IELTS
- Terjemahkan dan autentikasi dokumen kamu
- Gunakan platform aplikasi online
- Daftar untuk ujian masuk
- Pendaftaran pun berhasil.