Strategi Menghadapi Culture Shock sebagai Siswa Internasional

Kehidupan di Kanada mungkin berbeda dari yang biasa kamu alami di Indonesia, tetapi ini adalah petualangan baru dan bahkan pengalaman paling menarik dan positif dalam hidup kita yang mungkin akan mengalami culture shock. Ini terjadi secara bertahap, berbeda untuk setiap siswa, dan mungkin tidak menyadari ketika itu terjadi pada dirimu.

Meskipun tidak semua siswa internasional mengalami culture shock ketika datang ke Kanada, perlu waktu untuk membiasakan diri dengan perbedaan budaya di kota dan ruang kelasmu. Mengetahui apa yang diharapkan dapat membantu kamu beradaptasi lebih cepat.

Kanada dikenal dengan keragaman budayanya, dan sebagai siswa internasional, interaksi kelas mungkin merupakan pengalaman pertamamu dengan orang-orang dari latar belakang dan budaya yang sangat berbeda. Meskipun sebagian besar orang Kanada hangat dan ramah terhadap pendatang baru, beradaptasi dengan perbedaan budaya mungkin membutuhkan waktu dan usaha.

Sebagai siswa internasional, dorongan pertama adalah mencari siswa lain dari negara asalmu. Bertemu dengan siswa internasional dan Kanada lainnya dapat memaparkan kamu pada perspektif baru yang mungkin tidak dipertimbangkan. Pertukaran ide secara bebas dalam kelompok yang beragam dapat memperluas pandangan dunia dan memberi kamu apresiasi yang lebih baik terhadap orang lain. Belajar tentang budaya, tradisi, dan agama yang berbeda juga dapat menumbuhkan kepekaan budaya, empati, dan penerimaan terhadap perbedaan orang lain.

Normal untuk merasa seperti ini saat kamu terbiasa dengan kehidupan di luar negeri, ini akan berubah seiring berjalannya waktu dan membiasakan diri dengan lingkungan, bertemu orang baru, dan merasa lebih nyaman di rumah baru. Jika kamu mengalami culture shock, cobalah strategi berikut:

1. Tetap berpikiran terbuka

Kamu akan menemukan perbedaan dan persamaan antara budaya Indonesia dan budaya Kanada, yang akan memberi kesempatan untuk tumbuh sebagai pribadi, belajar cara lain dalam melakukan sesuatu, dan mendapat perspektif baru. Hal terpenting yang dapat kamu lakukan adalah tetap berpikiran terbuka dan menolak menganggap satu budaya atau negara kamu lebih baik dari yang lain. Ambillah sebagai kesempatan untuk memperluas wawasanmu!

2. Jangan malu bertanya 

Jika kamu tidak yakin atau bingung tentang sesuatu, jangan takut untuk bertanya! Orang Kanada umumnya sangat bersedia membantu dan bertanya tentang kehidupan orang Kanada dapat membuat transisi kamu lebih lancar.

3. Temui siswa internasional lainnya

Grup-grup siswa di kampus kalian akan menawarkan kesempatan untuk bertemu orang baru, membangun jaringan, menjelajah, dan belajar tentang budaya Kanada. Untuk memulainya, kamu bisa bergabung dengan perkumpulan siswa Indonesia, atau perkumpulan siswa yang memiliki minat yang sama dengan kamu. Student's club di kampus juga memiliki benefit yang bagus buat kamu.

4. Tetap terhubung dengan keluarga

Tetap berhubungan dengan orang-orang di rumah! Jika kamu menelepon, video call, mengirim email, atau menulis surat kepada keluarga dan teman secara teratur, kamu akan merasa kurang rindu rumah. Hal itu normal untuk merasa rindu pada awalnya, berbicara dengan rekan-rekan juga akan membantumu berbagi pengalaman dan menemukan dukungan satu sama lain.

5. Mencoba hal baru

Mencoba aktivitas baru atau mengejar hobi yang kamu sukai di lingkungan baru adalah cara yang bagus untuk menyesuaikan diri dengan budaya baru. Bergabunglah dengan klub, bermain olahraga dan musik, atau ikuti kelas rekreasi, yang semuanya tersedia di kampus. Melakukan hal ini juga akan membantumu bertemu orang baru dan membangun jaringan kampus.

6.  Explore tempat lain

Semakin kamu mengenal kota dan area tempat kamu studi dan semua yang ditawarkannya, kamu akan semakin merasa betah. Kamu bisa lihat acara dan kegiatan sepanjang tahun untuk dapat dinikmati, dan berbagai restoran untuk dijelajahi selama kamu studi. Bahkan kamu juga bisa menjelajahi pariwisata dan kuliner dari provinsi tetangga, dan juga bisa menyebrang ke USA, tentunya harus memiliki visa yang berlaku yaa! 

7. Makan enak

Tetap ternutrisi dan terhidrasi akan membantumu beradaptasi dengan kehidupan Kanada. Ada banyak toko makanan internasional dan restoran dalam jarak berjalan kaki dari kampus dan mungkin menemukan beberapa makanan yang sama dengan makanan rumahan. Bereksperimenlah dengan makanan baru secara perlahan agar tidak membuat perutmu sakit.

Rindu makanan favoritmu? Temukan restoran yang menyajikan masakan rumahmu atau cari toko kelontong yang menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memasak makanan yang sudah dikenal. Mintalah rekomendasi dari komunitas tempat tinggal tentang tempat ibadah, tempat berbelanja, atau hal lain yang mengingatkanmu pada rumah.
 

8. Istirahat yang cukup

Tidur yang cukup, terutama selama hari-hari pertamamu di Kanada. Mungkin kamu perlu memulihkan diri dari “jet lag” yang disebabkan oleh penerbangan dan perjalanan internasional. Cobalah yang terbaik untuk bangun dan istirahat selama jam-jam reguler sehingga tubuh kamu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
 

9. Bicara dengan seseorang

Bagikan perasaanmu dengan teman dekat, don Residence Life kamu, penasihat akademik, atau orang lain yang kamu percayai. Mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk berbicara dengan seorang profesional. Layanan konseling kampus biasanya menawarkan berbagai layanan rahasia tanpa biaya kepada mahasiswa, dan ada banyak dukungan teman sebaya atau peer support dan peluang mentorship di kampus.

10. Beri dirimu waktu

Beri dirimu waktu ekstra untuk menyelesaikan berbagai hal dan menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Jika kamu masih merasa kewalahan setelah beberapa minggu, kunjungi kantor Student Success di kampusmu. 

Menyesuaikan diri dengan tuntutan akademis, perbedaan budaya, dan kehidupan sebagai mahasiswa internasional di Kanada dapat berdampak buruk pada kesehatan mentalmu. Banyak mahasiswa internasional juga berjuang untuk menyeimbangkan jadwal mereka, terutama jika mereka bekerja part time sambil belajar. Sebagian besar universitas menyediakan akses ke sumber daya kesehatan mental di dalam dan di luar kampus dan program dukungan mahasiswa untuk membantu mahasiswa mengatasi tekanan, stres, dan tantangan kesehatan mental.

Di Kanada, orang lebih berempati dan terbuka untuk berdiskusi tentang kesehatan mental dan kesejahteraan. Kesehatan mentalmu harus menjadi prioritas, jadi jangan ragu untuk mencari bantuan, jika diperlukan.

11. Peka terhadap perbedaan budaya

Sementara semua budaya mungkin berbeda, penting untuk menyadari bahwa tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk dari yang lain. Biasakan diri dengan perbedaan budaya, dan pelajari tentang bias dan perilaku yang mungkin tidak diterima di budaya lain. Jika ragu, ajukan pertanyaan sopan tanpa mengganggu, dan cobalah untuk tidak membuat penilaian cepat tentang orang yang ditemui.

Berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang juga akan membantu mempersiapkan kamu untuk ruang kerja multikultural yang akan kamu ikuti selama berkarir di Kanada.

Tidak seperti beberapa budaya di mana orang cenderung langsung pada intinya, obrolan ringan adalah keterampilan penting di Kanada. Obrolan ringan berfungsi sebagai pemecah kebekuan ketika berbicara dengan seseorang yang baru ditemui. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk mulai membentuk koneksi yang bermakna. Topik obrolan ringan yang umum dapat mencakup cuaca, olahraga, hobi, peristiwa terkini, dan subjek impersonal lainnya. Jadi, jangan malu untuk memulai obrolan ringan itu adalah bagian dari budaya Kanada.

Orang Kanada dikenal karena kesopanannya dan kata-kata seperti 'terima kasih', 'tolong', dan 'maaf' digunakan secara bebas dalam percakapan. Ingatlah bahwa perilaku sopan adalah standar sosial dan tidak boleh disamakan dengan keramahan.

Di Kanada, setiap individu dianggap sama. Diskriminasi berdasarkan budaya, ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, bahasa, dan profesi tidak dapat diterima.

Hubungan siswa-guru mungkin juga berbeda di Kanada daripada di negara asal kamu. Di banyak negara timur, guru dipandang sebagai figur otoritas, dan menentang pandangan mereka dianggap tidak sopan. Di Kanada, bagaimanapun, debat dengan guru didorong dan pandangan kontra dari siswa sering mengarah pada diskusi yang sehat.

Meskipun berpelukan atau berciuman mungkin merupakan cara yang dapat diterima untuk menyapa orang-orang di beberapa budaya, itu bisa dianggap ofensif di budaya lain. Demikian pula, mengajukan pertanyaan yang mengganggu tentang kehidupan pribadi orang umumnya tidak dihargai di Kanada.

Orang Kanada cenderung menghargai ruang pribadi dan privasi mereka. Hormati batasan, baik fisik maupun emosional. Jangan berperilaku dengan cara yang mungkin dianggap tidak sopan, seperti mengajukan pertanyaan tentang berapa banyak uang yang diperoleh seseorang atau agamanya.

Orang-orang dari negara asal di Kanada mungkin pernah menghadapi tantangan budaya yang sama dengan kamu. Jangkau mereka untuk mendapatkan bimbingan dan belajar dari perjalanan mereka. Mendaftar untuk kelompok komunitas di dalam atau di luar kampus untuk bertemu orang-orang dari latar belakang yang sama.

Mungkin membingungkan untuk menemukan dirimu dikelilingi oleh orang-orang dengan budaya, nilai, dan kepercayaan yang berbeda. Meskipun penting untuk peka dan menerima perbedaan budaya, itu tidak berarti bahwa kamu perlu mengubah perilaku atau keyakinan sendiri untuk menyesuaikan diri. Ingat, keragaman adalah apa yang membuat Kanada hebat dan identitasmu adalah milik kamu sendiri.

Sebagai mahasiswa internasional di Kanada, kamu akan belajar menghargai keragaman budaya yang ditawarkan kampus dan kotamu. Meskipun penting untuk tetap setia pada budaya, beradaptasi dengan perbedaan budaya dan memperluas jaringan kamu selama kuliah dapat membantu mempersiapkan untuk kehidupan yang sukses di Kanada.

Terdengar kamu bisa mengatasinya saat studi di Kanada bukan? Temukan kampus impian kamu di Kanada!