Sistem Pendidikan di Australia

Sistem pendidikan Australia terdiri dari pendidikan dasar, menengah, dan tersier. Di Australia, "pendidikan sekolah" mengacu pada pendidikan dasar dan menengah, sedangkan pendidikan tersier, yang juga dikenal sebagai pendidikan pascasekolah menengah, mencakup pendidikan dan pelatihan kejuruan (VET), dan pendidikan tinggi (umumnya universitas).

Pendidikan Sekolah

Pendidikan sekolah serupa di seluruh Australia dengan hanya sedikit perbedaan di antara negara bagian dan teritori. Pendidikan sekolah (dasar dan menengah) wajib diikuti oleh siswa berusia antara enam hingga enam belas tahun (Kelas 1 hingga Kelas 9 atau 10). Pendidikan sekolah dibagi menjadi:

• Sekolah Dasar: Berlangsung selama tujuh atau delapan tahun, mulai dari Taman Kanak-kanak/Pendidikan Persiapan hingga Kelas 6 atau 7
• Sekolah Menengah: Berlangsung selama tiga atau empat tahun, dari Kelas 7 hingga 10 atau 8 hingga 10
• Sekolah Menengah Atas: Berlangsung selama dua tahun, Kelas 11 dan 12

Pendidikan sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas ditawarkan di sekolah negeri yang didanai pemerintah, serta di sekolah swasta, termasuk sekolah Katolik dan sekolah Independen. Sekolah negeri gratis untuk warga negara dan penduduk tetap Australia, dan diikuti oleh hampir dua pertiga anak-anak di Australia.

Pendidikan diwajibkan hingga usia 16 tahun (Kelas 10) di Australia. Lebih dari separuh penduduk Australia yang berusia antara 15-24 tahun melanjutkan pendidikan mereka setelah Kelas 10. Siswa mendapatkan Senior Secondary Certificate of Education setelah mereka berhasil menyelesaikan pendidikan menengah (Kelas 12).

Pendidikan Kejuruan

Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan (Vocational Education and Training - VET) adalah jenis pendidikan tersier yang ditujukan bagi siswa yang ingin langsung masuk ke dunia kerja dan bekerja dalam karier yang tidak memerlukan gelar sarjana. VET memberikan alternatif yang lebih praktis untuk pendidikan universitas, menawarkan kursus dan pelatihan untuk karier semi terampil, terampil, perdagangan, dan paraprofesional.

Sektor VET Australia didasarkan pada kemitraan antara pemerintah dan industri, dan diatur secara nasional. Kualifikasi VET disediakan oleh perguruan tinggi pemerintah, yang disebut institusi Technical and Further Education (TAFE), serta perguruan tinggi swasta. Beberapa sekolah menengah atas juga menawarkan kursus VET sebagai bagian dari kurikulum mereka. Secara kolektif, lembaga-lembaga ini disebut sebagai Organisasi Pelatihan Terdaftar (RTO).

Kualifikasi VET meliputi sertifikat (dari tingkat I hingga IV), diploma, dan diploma lanjutan, yang dapat diselesaikan sendiri atau dikombinasikan dengan pelatihan di tempat kerja dengan pemberi kerja. Sertifikat pascasarjana, diploma pascasarjana, dan Sarjana juga dapat diperoleh di beberapa VET.

Institusi Technical and Further Education (TAFE)

Institusi Technical and Further Education (TAFE) adalah perguruan tinggi yang didanai pemerintah untuk pembelajaran kejuruan. TAFE dapat menjadi institusi yang sangat besar dengan berbagai pilihan program studi, dan sering kali memiliki lebih banyak siswa yang terdaftar daripada universitas. Faktanya, sektor TAFE adalah sektor pendidikan dan pelatihan terbesar di Australia.

Beberapa TAFE merupakan bagian dari universitas, dan dapat menawarkan gelar Sarjana melalui universitas yang berafiliasi.

Perguruan Tinggi Swasta

Pelatihan dan pendidikan kejuruan juga ditawarkan di perguruan tinggi swasta di Australia. Tidak seperti TAEF, perguruan tinggi swasta biasanya lebih kecil dan berspesialisasi dalam 1-2 bidang studi, dengan fokus pada industri tertentu.

VET di Sekolah

Beberapa sekolah menengah atas juga menawarkan program VET. Siswa dapat memperoleh Sertifikat VET I, II, III dan IV di samping sertifikat pendidikan sekolah menengah atas mereka.

Pendidikan Tinggi

Pendidikan Tinggi adalah bentuk pendidikan tersier yang mengarah ke gelar Sarjana, Master, dan Doktor. Program-program Pendidikan Tinggi ditawarkan di semua universitas di Australia, dan di sejumlah institusi VET. Perlu diketahui bahwa dalam konteks Australia, "program" mengacu pada program akademik yang dipilih oleh siswa.

Universitas

Universitas adalah Lembaga Pendidikan Tinggi (HEI) utama di Australia. Terdapat 43 universitas di Australia. Universitas-universitas di Australia didanai oleh pemerintah, kecuali satu universitas swasta dan dua universitas internasional. Universitas menawarkan berbagai macam program gelar sarjana (Bachelor) dan pascasarjana (Master dan Doktor) di semua bidang studi. Beberapa universitas memiliki status ganda, menyediakan program VET dan pendidikan tinggi.

Universitas memiliki fokus yang lebih akademis, dengan penekanan besar pada penulisan esai dan ujian. Siswa mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang bidang atau materi pelajaran yang menjadi spesialisasi mereka (disebut sebagai "jurusan" atau "bidang spesialisasi" yang mereka pilih). Mereka juga memperkuat atribut pribadi mereka, mengembangkan keterampilan profesional dan keterampilan yang dapat ditransfer daripada hanya berfokus pada keterampilan kerja yang spesifik untuk industri.

Karena kurikulumnya yang mendalam, program-program sarjana universitas biasanya berdurasi tiga atau empat tahun, menghasilkan gelar Bachelor dan Honours Bachelor. Beberapa universitas juga menawarkan program gelar Associate Bachelor selama dua tahun.

Gelar Sarjana biasanya diperlukan untuk diterima dalam program profesional, seperti kedokteran atau hukum, serta untuk pekerjaan akademis, karier berbasis penelitian, dan peran profesional seperti teknik atau pengajaran. Gelar Sarjana juga diperlukan untuk melanjutkan ke jenjang pascasarjana, yang dapat berupa gelar Master berbasis studi atau penelitian, diikuti dengan gelar Doktor, yang merupakan jenjang tertinggi yang dapat diraih oleh mahasiswa.

Tertiary Education Quality and Standards Agency (TEQSA) mengatur dan memberikan jaminan kualitas bagi institusi pendidikan tinggi Australia untuk memastikan para siswa mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi yang sama di mana pun mereka belajar.