Gapai mimpimu!
Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed
-
Experience
With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships
-
Support
High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.
-
Employment rate
100% employment rate and focus on a great living experience.
Pilihan Akomodasi: On- atau Off-Campus?
Sebagai siswa internasional yang ingin belajar di Kanada, mengamankan kursi dan visa belajar hanyalah permulaan. Tantangan selanjutnya adalah mengamankan akomodasi saat kamu masih di Indonesia. Sementara banyak mahasiswa pascasarjana mencari akomodasi di luar kampus, mahasiswa sarjana mencari akomodasi di dalam kampus. Ini karena memberi mereka akses ke berbagai peluang. Baik dengan tujuan untuk berpartisipasi dalam klub mahasiswa atau menikmati layanan makan di kampus, ada banyak alasan untuk memilih akomodasi on-campus.
Dengan meningkatnya permintaan akan ijazah di Kanada, mahasiswa internasional harus mendapatkan tempat tinggal di kampus tiga sampai empat bulan sebelum semester pertama dimulai. Universitas memiliki proses kontrak formal dimana siswa harus melalui proses aplikasi formal seperti pendaftaran jurusan. Melalui ini, siswa memilih dari berbagai jenis kamar yagng tersedia dan menandatangani kontrak yang mengikat selama tahun akademik. Meskipun mengisi aplikasi, beberapa siswa ditempatkan pada waitlist. Hal ini mungkin karena siswa telat melakukan pendaftaran akomodasi. Akibatnya, siswa harus mencari alternatif pilihan tempat tinggal seperti perumahan di luar kampus atau pilihan homestay.
Sebagai "mahasiswa baru" internasional atau mahasiswa tahun pertama, tinggal di kampus untuk tahun pertama memperkaya pengalaman akademik secara keseluruhan. Menjalin persahabatan, belajar hingga larut malam di perpustakaan dan berpartisipasi dalam kompetisi asrama adalah beberapa manfaat dari tinggal di dalam kampus atau asrama.
Laura Farley, Residence Manager di Concordia University, mengambil beberapa inisiatif untuk merapikan minggu orientasi kampus karena sebagian besar siswa internasional tiba di kampus dalam rentan waktu tersebut. Menurut MacLeans, mereka menyambut penghuni baru dengan midnight breakfast, bubble soccer, dan tamasya IKEA. Ini hanyalah salah satu contoh universitas yang memberikan perhatian khusus terhadap penduduk di kampusnya, sehingga memotivasi mahasiswa internasional untuk mendapatkan slot di kampus sedini mungkin.
Meskipun mungkin tinggal di luar kampus lebih murah dan memberikan satu kebebasan, mahasiswa internasional harus mempertimbangkan untuk tinggal di dalam kampus. Setidaknya untuk tahun pertama! Ini mengurangi stres mencari perumahan di negara baru dan memberikan ketenangan pikiran. Secara keseluruhan, tinggal di kampus benar-benar memperluas perspektif seseorang terhadap pengalaman di luar lingkaran akademik.