Belajar atau tidak belajar? Itulah pertanyaan jutaan dolar yang kita semua hadapi setidaknya sekali dalam karier profesional kita. Apakah lebih baik mendapatkan pengalaman kerja, atau memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru melalui pembelajaran di lingkungan akademis?

Menurut FTI Consulting, 65% dari kita memilih untuk belajar sambil bekerja. Dorongan dari dalam diri kita untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan ketajaman bisnis - untuk menjadi yang terbaik - merupakan inti dari keputusan ini. Dan ini bukanlah keputusan yang mudah. Bekerja sambil belajar membutuhkan keterampilan organisasi yang luar biasa untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.

Dan manfaat dari pencapaian ini tak terhitung banyaknya. Tanyakan saja kepada alumni MBA Eksekutif kami.

Pengalaman Belajar yang Berkualitas

Ketika membuat keputusan ini, kita harus mempertimbangkan seperti apa pengalaman belajar kita nantinya. Kita sering kali berakhir dengan malam-malam tanpa tidur yang tak terhitung jumlahnya dan akhir pekan yang hilang untuk membaca dan menghafal teori dari buku-buku yang mungkin tidak akan pernah kita gunakan. Yang benar-benar perlu kita lakukan adalah mempraktikkan apa yang telah kita pelajari untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru. Kita membutuhkan cara belajar yang memberikan kita kebebasan untuk merasakan langsung bagaimana rasanya membuat keputusan bisnis di dunia nyata. Pengalaman yang dapat kita terapkan secara real-time di perusahaan kita sendiri.

Di sinilah metode kasus berperan. Metode ini memiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam memberikan kesempatan kepada para siswa untuk memecahkan masalah bisnis yang nyata dan menempatkan diri mereka di jantung pengambilan keputusan. Dengan metode kasus, Anda harus menganalisis masalah dari berbagai perspektif, membuat rencana tindakan, mendiskusikan hasil yang mungkin terjadi dalam tim, dan kemudian mempraktikkan teori yang dipelajari dan mengevaluasi solusi yang mungkin.

Ada empat manfaat utama yang akan Anda dapatkan dari belajar sambil bekerja yang menjadikannya berharga.

4 Manfaat Utama

1. Mengoptimalkan potensi Anda dan meningkatkan kondisi kerja Anda

Keterampilan baru menambah nilai bagi Anda sebagai seorang profesional di perusahaan Anda. Terutama ketika Anda memiliki kesempatan untuk menerapkannya secara langsung. Hal ini mengubah cara Anda berfungsi di perusahaan, tim, dan cara Anda berinteraksi dengan orang lain. Mengoptimalkan potensi Anda akan meningkatkan kondisi kerja Anda yang sebenarnya - dan membuka kemungkinan cakrawala dan opsi baru.

2. Tingkatkan jaringan Anda

Sementara Anda tumbuh sebagai seorang profesional, Anda akan belajar dengan rekan-rekan dari berbagai latar belakang dan sektor. Anda juga akan bertemu dengan para profesor, pembicara tamu dan para pemimpin yang akan menjadi bagian dari jaringan profesional Anda yang baru. Di IESE, misalnya, Anda akan menjadi bagian dari 46.000 jaringan alumni yang kuat yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Para alumni yang siap menyambut Anda dan membantu Anda jika Anda membutuhkan bantuan.

3. Gambaran yang lebih besar

Mempelajari lebih banyak keterampilan bisnis akan memberi Anda gambaran yang lebih rinci tentang bisnis dan bagaimana fungsi perusahaan. Anda akan memahami lebih dari sekadar keuntungan dan angka-angka. Anda mulai melihat betapa pentingnya pengambilan keputusan dan bagaimana hal itu memengaruhi setiap area bisnis.

4. Bersiaplah untuk masa depan sektor Anda

Belajar sambil bekerja memungkinkan Anda untuk selalu mengikuti perkembangan teori, model, dan tren terbaru di sektor Anda. Anda dapat mempersiapkan masa depan sektor Anda hari ini sambil menangani tugas-tugas harian di tempat kerja. Anda juga akan memiliki akses ke para pemimpin dan pakar di sektor Anda yang akan memberi Anda wawasan yang tak ternilai yang tidak akan dimiliki oleh pesaing Anda.

Ini bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil. Namun, siapa bilang meraih impian Anda akan sulit?

Coba konsultasikan dengan Salak Education agar impianmu tercapai!