Saat siswa mempertimbangkan pekerjaan setelah lulus, penting untuk diingat bahwa kota dengan tingkat pengangguran yang rendah dapat menjadi lingkunagn yang baik untuk mencari pekerjaan. Untuk menarik orang-orang terbaik di pasar yang kompetitif, perusahaan mungkin menawarkan upah yang lebih tinggi, lebih banyak fleksibilitas, atau manfaat lainnya. Belajar di luar negeri di UK? Lihat rute imigrasi Pascasarjana, yang memungkinkan siswa internasional yang memenuhi syarat untuk bekerja di Inggris hingga dua tahun setelah lulus dari tingkat studi pasca sekolah menengah, atau hingga tiga tahun untuk lulusan PhD.

Pencari kerja pada tahun 2022 di seluruh Inggris memiliki alasan bagus untuk berharap. Menurut survei terbaru Office for Natural Statistics, tingkat pengangguran Inggris tuurun menjadi 4,3% dibandingkan level Juni 2021 di 4,8%. Selama waktu yang sama, menurut survei, tingkat pekerjaan Inggris 'meningkat 0,4 poin persentasi pada kuartal [Juli hingga September 2021], menjadi 75,4%. Peningkatan lapangan kerja triwulanan didorong oleh rekor aliran bersih yang tinggi dari pengangguran ke lapangan kerja.'

Meskipun ini adalah berita yang menjanjikan secara umum, ada beberapa kota di mana pasar tenaga kerja sangat menyambut lulusan baru dengan keterampilan yang tepat. Lima dari enam teratas berada di Inggris, dan satu di Skotlandia. Cari tahu komunitas mana yang masuk daftar menurut statistik tahun 2021 yang dikumpulkan oleh lembaga UK think tank Center for Cities. 

York

Tingkat Pengangguran: 2,3%

Dikenal sebagai salah satu kota terbaik di Inggris untuk ditinggali, York juga menyambut lebih dari tujuh juta pengunjung setiap tahun dan mempekerjakan banyak orang di industri pariwisata dan seni. Sebagai hub di jaringan kereta api nasional, dengan koneksi langsung ke setiap kota besar di Inggris dan Skotlandia, perkeretaapian adalah salah satu perusahaan besar. York juga merintis industri biotech dan penelitian pertanian. Institusi akademik dan peluang industrinya menarik para sarjana dan peneliti dari seluruh dunia.

Exeter

Tingkat Pengangguran: 2,7%

Dengan populasi 128.900, Exeter adalah ibu kota daerah pedesaan Devon, dan pusat bisnis regional. Selama jam kerja, populasinya membengkak lebih dari 25% dengan komuter harian ke industri teknologi, utilitas, pendidikan, ritel, dan teknik.

Sementara sebagian besar tembok Romawi kuno masih terlihat, anggukan pada sejarah panjang kota, Exeter mengawasi masa depan dengan penelitian pemenang penghargaan. (Itu juga mengawasi cuaca, dengan lebih banyak ahli meteorologi daripada bagian lain di Inggris!)

Cambridge

Tingkat Pengangguran: 3,0%

Dikenal terutama sebagai kota univesitas, karena mahasiswa membentuk hampir seperlima dari populasinya, ekonomi Cambridge yang lebih luas telah mengalami peningkatan lapangan kerja yang signifikan sejak 2015. Perusahaan sains dan teknologi mengalami pertumbuhan tercepat, terutama di bidang IT, life science, dan manufaktur teknologi.

Cambridge adalah inti dari Cluster Cambridge atau Silicon Fen: sebutan untuk Silicon Valley di Inggris. Ini adalah rumah bagi lebih dari 1.500 perusahaan berbasis sains dan teknologi, termasuk Arm, perusahaan IP semikonduktor terkemuka di dunia. Perusahaan ini memiliki jangkauan global: Microchip Arm ada di 95% perangkat seluler! Lembaga akademik dan penelitian lokal juga berkembang, lebih dari 37.000 orang pada tahun 2021.

Edinburgh

Tingkat Pengangguran: 3,3%

Secara historis merupakan pusat manufaktur, perdagangan, dan pembuatan kapal, Edinburgh menjadi pusat keuangan pada 1800-an, serta kota keuangan terpenting Inggris di luar London, posisi yang terus dipertahankan. Karena kehadiran lembaga hukum dan akademik, printer mengikuti. Faktanya, Encyclopaedia Britannica pertama kali diterbitkan di Edinburgh!

Saat ini, pendidikan dan jasa keuangan tetap menjadi pemberi kerja utama, teknologi dan ritel telah menjadi penggerak ekonomi utama. Ibukota Skotlandia juga menganut seni, dan terkenal dengan festivalnya. Edinburgh's Summer Festival saja menarik 4,4 juta pengunjung setiap tahun.

Aldershot

Tingkat Pengangguran: 3,3%

Sebagai rumah bagi Angkatan Darat Inggris, penggemar sejarah dan militer akan menemukan banyak hal untuk dipelajari di Aldershot. Faktanya, selama Perang Dunia I, hampir 20% dari Angkatan Darat Inggris ditempatkan di Aldershot. Kota ini berjarak 50 kilometer barat daya London, dan memiliki ruang hijau yang luas seperti Taman Aldershot dan Taman Manor. Sementara kota ini memiliki populasi 37.226 dan memiliki pesona era Victoria, daerah perkotaan yang lebih besar hanya berjumlah lebih dari 243.000. Tentara tetap menjadi salah satu pemberi kerja utama kota itu. Penduduk setempat juga menemukan peran dalam pendidikan, pariwisata, dan ritel. Banyak juga yang bolak -balik dari Aldershot ke posisi di London.

Oxford

Tingkat Pengangguran: 4,4%

Dikenal terutama karena kekuatan akademisnya—University of Oxford telah menduduki posisi teratas di Peringkat Universitas Dunia Times Higher Education selama enam tahun berturut-turut—Oxford juga merupakan rumah bagi manufaktur besar, publishing, health care, dan layanan transportasi.

Arsitektur klasiknya juga menjadi daya tarik bagi industri film: film laris global dari Harry Potter hingga Saving Private Ryan difilmkan di Oxford. Hampir 44,000 mahasiswa sarjana dan pascasarjana menghadiri dua universitas di kota ini: University of Oxford dan Oxford Brookes. Jadi, lulusan baru yang mencari studi pascasarjana atau bekerja di bidang akademis akan berada di perusahaan yang sangat baik di sini.

Fun Fact: Mini Cooper, yang menjadi terkenal berkat film tahun 1969 The Italian Job, diproduksi di Oxford oleh BMW.

Saat kamu bersiap untuk memasuki dunia kerja, ingatlah kota-kota di Inggris ini dengan tingkat pengangguran yang rendah. Masing-masing menawarkan serangkaian manfaatnya sendiri dan bisa menjadi tempat yang bagus untuk memulai karir Anda.

Mulailah perjalanan studi di luar negeri, dari sini!