Kapan Waktu yang Tepat untuk Defer Studi Kamu

Untuk defer atau tidak defer, itulah pertanyaannya. Mengetahui kapan harus menunda studimu bisa menjadi keputusan yang sulit. Apakah kamu akan memulai pendidikan pasca sekolah menengah, atau sedang menempuh pendidikan sarjana, kamu mungkin bertanya-tanya apakah menunda studi adalah pilihan yang tepat? Untuk membantu membuat keputusan ini lebih mudah, kami telah merinci keuntungan dan kerugian dari menunda studimu di bawah ini!

Deferral

Setelah menerima tawaran kursus, kemungkinan akan menerima informasi tentang penangguhan kursi kamu. Penundaan seringkali semudah mengajukan permintaan penangguhan melalui sistem online institusi atau Pusat Penerimaan Tersier tempat studimu. Bersiaplah untuk memberikan alasan penangguhan dan jelaskan apa yang kamu rencanakan dengan waktu jauh dari studimu

Kamu biasanya dapat menunda studi satu tahun penuh, meskipun beberapa institusi mengizinkanmu untuk menahan kursi hanya untuk satu semester atau hingga dua tahun. Jika kamu belajar dengan visa pelajar, pastikan untuk memahami persyaratan visa sebelum menunda studimu untuk jangka waktu tertentu. Biasanya merupakan ide yang baik untuk berbicara dengan penasihat akademik di institusi sebelum mengajukan permintaan penangguhan.

Institusi tertentu mengenakan biaya penangguhan yang berkisar antara C$100 hingga C$200. Ingatlah untuk cek dengan kampus kamu apakah biaya ini dapat dikembalikan jika kamu tidak mengisi kursi pada tahun berikutnya.

Kerugian Menunda Studi Kamu

1. Mengganggu Gaya Hidupmu

Secara umum, mahasiswa merasa bahwa melanjutkan studi tanpa gangguan lebih mudah karena tidak memerlukan banyak perubahan gaya hidup. Mengambil cuti dari studimu dapat membuat transisi kembali ke kehidupan siswa sedikit lebih sulit. Terutama jika kamu kembali dari bepergian dan bangun kapan pun kamu mau, berada di kampus untuk kuliah pagi dapat membuatmu terbiasa.

2. Kamu tidak akan kembali

Apakah kamu menggunakan waktu istirahat untuk mengatur kesehatan mental, menjelajahi dunia, atau bekerja penuh waktu, biasanya siswa memilih untuk tidak kembali ke pendidikan mereka. Kekhawatiran ini valid dan berasal dari godaan untuk melanjutkan gaya hidup barumu begitu tahun ajaran baru dimulai.

3. Kamu mungkin kehilangan bantuan keuangan

Apakah kamu pernah mendapatkan beasiswa atau bantuan keuangan? Seringkali, ada kondisi 'tidak ada penangguhan' yang melekat pada penawaranmu. Jadi jika memutuskan untuk menunda studi, kamu tidak akan menerima beasiswa ketika kembali.

Keuntungan Menunda Studimu

1. Terhindar dari kejenuhan akademik

Apakah kamu pernah mengalami academic burnout? Hal ini dapat muncul dengan sendirinya sebagai reaksi mental, emosional, atau fisik negatif terhadap studi berkepanjangan yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan untuk belajar, kelelahan, frustrasi, dan kurangnya motivasi. Jika demikian, mungkin kamu ingin mempertimbangkan untuk menunda studi. Mengambil cuti akan membantumu menjernihkan pikiran sehingga dapat kembali ke studi dan siap untuk mengambil semester.

2. Saatnya memutuskan

Menunda studi dapat memberi kamu ruang dan waktu untuk mempertimbangkan pilihan studi. Selama waktu istirahat, kamu mungkin menyadari bahwa lebih bersemangat (atau akan memiliki pilihan karir yang lebih baik) di bidang studi lain daripada yang kamu terima. Memiliki kesempatan untuk memikirkan pilihan tanpa tekanan tenggat waktu dan ujian dapat memberimu ruang untuk membuat keputusan yang tepat untuk diri sendiri.

3. Hasilkan uang dan dapatkan pengalaman kerja

Mungkin rekening bank mulai menipis, atau ingin menambahkan beberapa pengalaman kerja ke resume kamu. Keduanya adalah alasan bagus untuk menunda studi. Banyak siswa akan mengambil cuti satu semester atau satu tahun sehingga mereka dapat bekerja penuh waktu. Ini dapat memungkinkan kamu untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan langsung yang dibutuhkan untuk memulai karir, dan menghemat uang yang akan mengurangi tekanan finansial ketika kembali ke studimu.

4. Saatnya bepergian

Berharap untuk melakukan beberapa perjalanan? Jika demikian, itu benar-benar normal dan bukan sesuatu yang harus diabaikan sampai kamu lulus. Setiap tahun, siswa dari seluruh dunia mengambil cuti dari studi mereka untuk bepergian. Bepergian akan memperkaya hidup dengan lebih dari satu cara. Dengan bertemu orang baru dan mengalami budaya baru, kamu akan tumbuh sebagai pribadi dan kembali belajar dengan pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitarmu.

Catatan: Apakah kamu bertekad untuk melanjutkan studi bolak-balik, tetapi masih ingin bepergian? Maka mungkin ingin mempertimbangkan satu semester di luar negeri. Ini akan memungkinkanmu untuk terus bekerja menuju gelar sambil menikmati manfaat perjalanan.

Lakukan risetmu, dan gunakan blog ini untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari defer studi sebelum membuat keputusan. Apa pun yang kamu putuskan, tidak ada kata terlambat untuk kembali ke pendidikanmu nanti!