Cara Sukses sebagai Mahasiswa Internasional

Menjadi mahasiswa internasional bukanlah hal yang mudah, dan memiliki tantangan tersendiri. Mulai dari menavigasi budaya dan sistem pendidikan yang baru hingga mencari pekerjaan paruh waktu, semua itu bisa terasa berat. Namun, dengan pola pikir dan saran yang tepat, Anda dapat mengubah tantangan-tantangan tersebut menjadi batu loncatan dan sukses sebagai mahasiswa internasional.

Di bawah ini, kami telah mengumpulkan saran berharga dari para pemenang International Alumni of Impact (IAOI) 2024 untuk menginspirasi kesuksesan Anda sebagai mahasiswa internasional, dan membantu Anda memanfaatkan waktu Anda sebaik mungkin di luar negeri. Mulai dari mengatasi kemunduran hingga menemukan tujuan Anda, baca terus untuk mengetahui apa yang dikatakan para alumni yang luar biasa ini tentang cara sukses sebagai mahasiswa internasional.

Tentang Ketahanan dan Kegigihan

Tetap kuat dalam menghadapi kesulitan dan pantang menyerah adalah tema utama di antara IAOI. Pemenang Christine Eruokwu dan Qasim Farasat berbagi tentang pentingnya ketangguhan dan kegigihan:

“Apapun situasinya, selama Anda tidak menyerah pada diri sendiri, tidak ada yang akan menyerah pada Anda. Dan jika satu pintu tertutup, masuklah melalui jendela, masuklah melalui langit-langit, apa pun yang harus Anda lakukan, jangan menyerah pada diri Anda sendiri. Karena jika Anda melakukannya, maka Anda telah menyerah, dan dunia tidak merayakan orang-orang yang menyerah. Dunia merayakan mereka yang terus maju meskipun menghadapi tantangan.”

– Christine Eruokwu, alumnus of University of New Brunswick 

“Rangkullah setiap tantangan sebagai kesempatan untuk berkembang. Perjalanan Anda sebagai mahasiswa internasional akan dipenuhi dengan pengalaman unik dan terkadang, rintangan yang tidak terduga. Tetaplah tangguh, proaktif dalam mencari peluang baru, dan selalu terbuka untuk belajar dari setiap situasi. Ingatlah, keterampilan dan perspektif yang Anda dapatkan selama ini tidak hanya akan membentuk masa depan Anda, tetapi juga memungkinkan Anda untuk membuat dampak yang berarti dalam komunitas global.”

– Qasim Farasat, alumnus of University of Waterloo 

Tentang Merangkul Kegagalan

Gagal dalam suatu hal dapat terasa buruk, dan umumnya merupakan sesuatu yang ingin kita hindari. Namun, para alumni IAOI percaya bahwa kegagalan adalah bagian penting dari kesuksesan:

“Kegagalan adalah batu loncatan yang baik untuk meraih kesuksesan... Seseorang [yang langsung merasakan] kesuksesan tidak akan pernah mengenal rasa sakit. Karena jika mereka mengalami masalah, mereka akan berada dalam situasi di mana mereka tidak akan dapat memperbaiki [masalah] ... karena mereka [tidak mengalami] rasa sakit itu .... rasa sakit semacam ini membantu saya.”

– Lefin Paruvaparampil Chacko, alumnus of Cape Breton University

“Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, itu adalah bagian dari proses. Jadi, ketika Anda gagal sekali, lanjutkan saja. Seperti yang saya katakan kepada orang-orang, Anda sedang menaiki tangga, teruslah mendaki, jangan melihat ke belakang, jangan berhenti, teruskan saja. Jadi, jika Anda gagal, ketahuilah bahwa itu adalah bagian dari proses, bukan akhir dari segalanya. Kami gagal, ya, tapi apakah kami bangkit? Ya. Yang terpenting adalah bangkit dan melakukan apa yang harus Anda lakukan, dan memastikan bahwa Anda mencapai tujuan tersebut. Saya pikir itulah yang membawa kami ke sini. Dan juga memiliki pola pikir yang terbuka, bukan pola pikir yang tertutup. Karena saya selalu mengatakan bahwa kisah saya bukan hanya tentang mengatasi tantangan. Ini tentang merangkul peluang untuk berkembang.”

– Rufina Ajalie, alumnus of University of New Brunswick   

Tentang Menemukan Tujuan Anda  

Segala sesuatu dimulai dengan 'mengapa'. Memilih untuk belajar di luar negeri memiliki tujuan jangka panjang yang memenuhi sebagian dari tujuan Anda. Menggali lebih jauh 'mengapa' Anda sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang, seperti yang ditekankan oleh alumni ini:

“Benar-benar pahami MENGAPA di balik apa pun yang Anda lakukan, karena sampai Anda tahu MENGAPA, Anda tidak akan bisa meyakinkan orang lain untuk memberi Anda kesempatan, baik itu pekerjaan atau apa pun. Saya telah melihat siswa melamar 500 pekerjaan dalam 1 minggu namun tetap saja tidak pernah mendapatkan kesempatan tersebut dan sebagian besar karena hampir 98% pekerjaan yang mereka lamar bukanlah pekerjaan yang mereka sukai, melainkan pekerjaan yang tampaknya bisa cocok untuk mereka dan kurangnya alasan itulah yang membuat mereka tidak mampu mengadvokasi diri mereka sendiri.”

– Ritika Saraswat, alumnus of University of British Columbia 

Tentang Mencari Dukungan

Anda tidak harus melakukannya sendiri! Membangun jaringan pendukung yang kuat sangat penting ketika menghadapi tantangan sebagai mahasiswa internasional, seperti yang diungkapkan oleh pemenang IAOI 2024, Hana Tran:

“Salah satu saran yang akan saya berikan kepada siswa internasional yang baru masuk adalah percaya bahwa orang-orang pada umumnya ramah dan ingin membantu. Dekati pengalaman ini dan lingkungan baru Anda dengan rasa ingin tahu, keaslian, dan keberanian untuk mencari bantuan ketika Anda membutuhkannya. Keterbukaan ini akan meningkatkan pengalaman Anda, memperluas pandangan Anda, dan menciptakan lebih banyak peluang untuk berkembang.”

– Hana Tran, alumni of Douglas College

Menjadi mahasiswa internasional merupakan kesempatan yang luar biasa untuk pertumbuhan pribadi dan akademis. Dengan menerima kegagalan, menjadi gigih, menemukan tujuan Anda, dan membangun sistem pendukung, Anda dapat berhasil sebagai mahasiswa internasional.