Cara Kuliah di Luar Negeri Setelah Lulus SMA, Ini Jalurnya!

Ada banyak orang yang bermimpi untuk menempuh pendidikan ke luar negeri seperti Kanada. Selain menambah ilmu, kuliah luar negeri juga menjadi tantangan tersendiri.

Jika kamu ingin berkuliah ke universitas bergengsi luar negeri, maka pahamilah cara kuliah di luar negeri setelah lulus SMA di bawah ini.

Jalur Kuliah di Luar Negeri Setelah Lulus SMA

Berikut beberapa jalur kuliah di luar negeri setelah lulus SMA. 

A. Jalur Nilai Raport dan Ijazah

Setiap kampus memiliki ketentuan nilainya masing-masing untuk menyaring calon mahasiswa berprestasi. Oleh sebab itu, carilah informasi tentang kriteria nilai yang diterapkan oleh universitas incaran kamu. Jika raport dan ijazah sudah memenuhi syarat, maka kamu bisa langsung mendaftar pada kampus tersebut.

Ketika akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, maka ijazah sebelumnya akan berperan penting. Jadi, pastikan kamu menyimpan ijazah SMA dengan baik, sehingga kamu bisa melanjutkan ke jenjang sarjana.

B. Jalur Foundation 

Foundation adalah program rancangan untuk mendaftar sebagai sarjana pada universitas tertentu. Secara umum, jalur ini terbagi menjadi trimester dengan program yang sangat intensif. 

Pendaftaran ke universitas tujuan juga akan lebih cepat. Kamu bahkan bisa menyelesaikan pendaftaran yang lebih mudah dan paling lambat hanya dalam satu tahun.

Jalur Foundation juga mampu memberikan fasilitas kepada siswa yang ingin mendaftar universitas, namun raport dan ijazah belum diakui. Program ini bisa kamu ambil saat lulus SMA.

Baca juga: Ketahui Panduan Kuliah di United Kingdom (UK)

C. Jalur Diploma

Jalur Diploma bisa kamu jadikan sebagai cara kuliah di luar negeri setelah lulus SMA. Program ini mengharuskan peserta untuk lulus kelas 12 terlebih dahulu, tentu saja dengan nilai yang sesuai kriteria kampus. Akan tetapi, tidak semua universitas menyediakan jalur ini.

Jika berhasil menyelesaikan program ini, maka kamu bisa langsung masuk ke universitas untuk melanjutkan jenjang sarjana selama 2 tahun.

D. Jalur Beasiswa

Umumnya, kebanyakan program beasiswa lebih ditujukan untuk pendidikan tingkat tinggi. Namun, faktanya masih banyak bantuan dana pendidikan yang khusus untuk tingkat SMA. Berbagai beasiswa menawarkan pembiayaan dengan kriteria tertentu, baik itu pembiayaan secara penuh maupun sebagian.

Bukan hanya itu, bahkan ada juga program yang menyediakan student exchange atau pertukaran pelajar. Biasanya program-program tersebut juga akan dilengkapi dengan pelatihan soft skill. Sehingga peserta akan mendapatkan pengalaman yang berkesan.

Syarat Umum dan Persiapan yang Harus dilakukan

Setelah mengetahui cara kuliah di luar negeri setelah lulus SMA dengan beberapa jalur, kini saatnya kamu mengetahui syarat dan persiapannya. Karena meski setiap universitas luar negeri memiliki kriterianya sendiri, namun ada juga beberapa persyaratan umum yang hampir sama. Kamu bisa mempersiapkan syarat berikut ini:

1. Surat Undangan

Memilih kuliah di luar negeri bukanlah pilihan yang mudah dan tidak sembarangan. Meskipun kamu sudah melakukan pendaftaran, namun kamu tetap tidak bisa melakukan tahap selanjutnya jika pengumuman penerimaan belum ada. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan letter of acceptance.

Universitas tujuan harus memberikan surat undangan kepada calon mahasiswa yang berhasil memenuhi kriteria. Ini bertujuan sebagai bukti konfirmasi bahwa kamu sudah diterima berkuliah di kampus tersebut. Selain itu, surat undangan ini juga menjadi salah satu dokumen untuk izin visa dan tinggal pada negara kampus tujuan.

2. Sertifikat Bahasa Asing

Mayoritas universitas luar negeri akan menjadikan sertifikat bahasa Inggris sebagai ketentuan untuk masuk kuliah. Terutama bagi negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya. Otomatis bahasa pengantar perkuliahannya juga akan menggunakan bahasa Inggris.

Oleh sebab itu, kamu wajib mempersiapkan sertifikat yang telah ditentukan oleh pihak kampus tujuan. Salah satunya adalah Test of English Foreign Language (TOEFL), dan International English Language Testing System (IELTS).

Dengan adanya sertifikat tersebut, kamu akan dianggap memiliki kemampuan yang cukup dalam memahami bahasa Inggris. Akan tetapi, ada juga beberapa negara yang tidak menjadikan bahasa Inggris sebagai pengantar kuliah. Melainkan lebih cenderung penguasaan terhadap bahasa utama negaranya.

Sebagai contoh, Korea, Germany, Japan, China, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, mungkin kamu bisa mengambil kursus bahasa asing dari negara kampus tujuan. Dengan demikian, kamu bisa melanjutkan kuliah tanpa harus terkendala bahasa.

Baca juga: 6 Rekomendasi Sekolah Tinggi di Vancouver Kanada

3. Paspor dan Visa

Menyiapkan paspor dan visa menjadi syarat dan cara kuliah di luar negeri setelah lulus SMA yang tidak boleh kamu lupakan. 

Jika kamu tidak memiliki paspor, maka mustahil untuk pergi ke luar negeri. Sehingga berdampak pada pendidikan yang sulit ditembus. Jadi, pastikan kamu membuat paspor terlebih dahulu sebelum mendaftar ke kampus tujuan. Dan jika kamu sudah memiliki paspor, ingat untuk cek validity dari paspor kamu. Pastikan paspor tersebut berlaku hingga saat kedatangan kamu di negara tujuan.

Selain itu, visa juga adalah dokumen penting untuk memenuhi persyaratan kuliah ke luar negeri. Khusus bagi mahasiswa, visa pelajar akan disesuaikan dengan durasi studi. 

4. Buat Asuransi Kesehatan

Ada beberapa negara yang mewajibkan mahasiswanya untuk membuat asuransi kesehatan, khususnya bagi mahasiswa internasional. Mulai dari Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan negara lainnya. Nantinya kamu bisa membeli polis pada penyedia asuransi yang memiliki hubungan kemitraan dengan kampus.

Akan tetapi, ada juga universitas luar negeri yang memberikan kebebasan kepada mahasiswa internasional untuk memilih dengan sendiri. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan bahwa pilihan polis asuransi kesehatan sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan dari universitas. Namun kamu tidak perlu bingung, karena beberapa universitas sudah memasukkan asuransi kesehatannya kedalam biaya kuliah.

5. Biaya Kuliah

Menempuh pendidikan pastinya akan membutuhkan biaya untuk mendukung proses keberhasilannya. Jika kamu berkuliah di luar negeri tanpa beasiswa, tentu saja kebutuhan biayanya akan membludak. Oleh sebab itu, sebelum mendaftar sebaiknya pertimbangkan biaya kuliahnya terlebih dahulu.

Selain itu, biaya hidup di luar negeri juga tidak sama dengan Indonesia. Bahkan ada biaya hidup negara yang serba mahal. Namun, kamu bisa meminimalisirnya dengan melakukan pekerjaan paruh waktu.

6. Informasi tentang Universitas Tujuan

Jika sudah menentukan universitas tujuan, maka kamu wajib untuk mencari informasinya secara mendalam. Mulai dari cara belajar, ruang lingkup, website kampus, konsep komunikasi, sejarah, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kelebihan Humber College, Program, & Biaya Kuliah

Sudah Tahu Cara Kuliah di Luar Negeri Setelah Lulus SMA?

Bagi kamu yang lulusan SMA, kini kamu bisa menentukan kampus luar negeri impian untuk berkuliah. Berbagai cara dapat dilakukan, asalkan kamu memenuhi syarat dan ketentuan yang sesuai dengan universitas tujuan. 

Masih tidak yakin melakukan cara-cara di atas? Mungkin kamu membutuhkan konsultan pendidikan luar negeri untuk berdiskusi lebih lanjut. Salak Education siap untuk membantu kamu dalam memahami jalur masuk di Kanada. Kamu bisa mengajukan pertanyaan secara bebas. Mari hubungi sekarang!

FAQ

1. Apakah lulusan SMA bisa kuliah di luar negeri?

Tentu saja bisa, asalkan memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh pihak universitas tujuan.

2. Apa yang harus dilakukan ketika ingin kuliah di luar negeri??

Kamu harus memenuhi beberapa syarat, mulai dari memiliki paspor, visa, surat undangan, ijazah, sertifikat bahasa asing, hingga surat rekomendasi.

3. Apakah ada beasiswa untuk anak SMA?

Beasiswa bisa didapatkan oleh berbagai kalangan pelajar, salah satunya adalah anak SMA. Contohnya seperti PIP (Program Indonesia pintar).

4. Apakah lulusan SMA bisa langsung kerja di luar negeri?

Bisa. Namun, kamu harus memenuhi beberapa syarat. Seperti bisa berbahasa asing, memiliki skill khusus, dan portofolio.