Belajar di luar negeri penuh dengan pengalaman unik. Salah satu cara untuk meningkatkan waktu kamu sebagai siswa internasional—dan membuat hidup di luar negeri lebih terjangkau—adalah bekerja paruh waktu. Kamu mungkin ingin mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi, karena pengalaman ini dapat menjadikanmu kandidat yang lebih kuat untuk pekerjaan setelah lulus. Di blog ini, kita akan melihat strategi untuk mencari pekerjaan di bidang yang sama saat belajar di luar negeri.

Memahami Kemampuan Kerja Kamu

Sebelum melamar pekerjaan, penting untuk memahami apakah dan di mana kamu memenuhi syarat untuk bekerja. Misalnya, siswa internasional yang belajar bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua atau kursus Bahasa Prancis sebagai Bahasa Kedua tidak memenuhi syarat untuk bekerja di Kanada tanpa izin kerja.

Aturan untuk bekerja di dalam dan di luar kampus juga berbeda. Di Kanada, siswa yang memenuhi syarat untuk bekerja di kampus dapat bekerja berjam-jam per minggu sesuka mereka. Kamu dianggap sebagai karyawan di kampus jika dipekerjakan oleh institusi, anggota fakultas, atau kontraktor atau bisnis swasta yang menyediakan layanan untuk perguruan tinggi atau universitas. Kamu bahkan bisa menjadi pekerja di kampus jika kamu berwiraswasta, asalkan kamu menjalankan bisnis yang berlokasi di kampus.

Pekerjaan di luar kampus dibatasi hingga 20 jam per minggu saat kelas sedang berlangsung. Namun, kamu dapat bekerja full time selama liburan musim panas. Pemerintah Kanada mencatat bahwa siswa internasional dapat bekerja di luar kampus di Kanada tanpa izin kerja jika mereka memenuhi semua kondisi berikut:

• Mereka adalah siswa di lembaga pembelajaran yang ditunjuk.
• Mereka terdaftar di
  • Program pelatihan akademik, kejuruan, atau profesional setelah SMA
    atau
  • Program pelatihan kejuruan tingkat menengah di Quebec.
• Program studi mereka setidaknya 6 bulan dan mengarah ke gelar, diploma, atau sertifikat.
• Mereka sudah mulai belajar (tidak bekerja sebelumnya)!
• Mereka memiliki Social Insurance Number (SIN).

Petakan Kursusmu

Sekarang saatnya memikirkan tujuan yang ingin dicapai. Semua pengalaman kerja akan menambah resume kamu, tetapi beberapa peluang menawarkan lebih dari yang lain.

Pikirkan juga tempat kamu ingin bekerja. Misalnya, siswa yang mencari pengalaman bisnis dapat belajar banyak dari bisnis kecil, sambil membawa keterampilan saat ini ke dalam perusahaan. Perlu dicatat bahwa perusahaan yang lebih besar memiliki pekerjaan yang lebih khusus, di mana yang lebih kecil mencari pekerja yang dapat beradaptasi yang dapat berputar di antara tugas yang berbeda. Perusahaan yang lebih kecil bisa lebih fleksibel, di mana organisasi yang lebih besar sering kali memiliki praktik yang mapan.

Coba Ini: Petakan tujuan kamu di atas kertas, atau bicarakan dengan teman, penasihat siswa, atau anggota keluarga untuk membantu kamu tetap bertanggung jawab kepada diri sendiri.

Siap untuk berangkat? Temukan peluang kerja:

• Di papan kerja online kampus.
• Melalui penasihat di kampus; lihat kantor Career Support dan kantor International Student.
• Di pameran kerja kampus virtual atau tatap muka.
• Di perusahaan tempat kamu menyelesaikan persyaratan pembelajaran yang terintegrasi dengan pekerjaan.
• Selama acara komunitas, industri, atau sukarelawan.
• Melalui koneksi informal dengan mahasiswa lain, fakultas, atau anggota masyarakat. Ini dikenal sebagai 'hidden job market' di mana perusahaan tidak memposting pekerjaan secara publik, dan mengandalkan promosi internal atau rujukan dari karyawan saat ini untuk mengisinya. Sebanyak sepertiga dari semua pekerjaan tidak pernah diposting secara publik.

Pelajari strategi memperkuat resume!

Bangun Soft Skill

Peter Schutz, mantan CEO Porsche, pernah merekomendasikan agar pengusaha “hire character; train skill.” Ini adalah pepatah populer di komunitas bisnis Amerika Utara, dan menunjukkan bahwa sementara keterampilan teknis dapat dipelajari, apa yang benar-benar membuat seorang karyawan menonjol adalah karakter mereka.

Apa artinya itu? Meskipun tidak berarti bahwa kamu harus melamar peran CEO hanya karena kamu orang baik, ini menunjukkan bahwa soft skill yang dapat dibangun dalam pekerjaan part time apa pun, seperti integritas, fleksibilitas, dan kerja sama, adalah sifat yang dicari perusahaan.

Waktu yang kamu miliki sebagai siswa internasional adalah kesempatan bagus untuk bekerja di industri yang berbeda, dan pelajari bagaimana keterampilan yang dibangun saling melengkapi. Misalnya, jika kamu seorang mahasiswa computer science yang bekerja di gedung konser, dan melihat sistem mereka untuk melacak barang dagangan dapat menggunakan update, tanyakan tentang menggunakan keterampilan pengkodean kamu untuk membuat program pelacakan. Pekerjaan ini menunjukkan empati dan kreativitas—keterampilan yang dicari oleh semua pemberi kerja. Membantu tempat kerja awal kamu mengatasi titik masalah yang juga dapat membantu menonjol ketika melamar pekerjaan di bidang kamu.

Beberapa bidang, seperti kedokteran hewan atau hukum, memerlukan sertifikasi, sehingga tidak mungkin menemukan pekerjaan terkait di luar magang yang disetujui sekolah. Dalam situasi seperti ini, pertimbangkan untuk bekerja dalam peran yang tidak bersertifikat di lingkungan tersebut, dan menghadiri acara industri. Dengan begitu, kamu dapat membangun pengetahuan dan jaringan profesional. Jika kamu cukup mendukung di kantor dokter hewan saat masih studi, dan ingin bekerja sebagai dokter hewan di sana setelah lulus, mereka sudah tahu kamu dan akan menjadi karyawan seperti apa, yang dapat membantu aplikasi kerja kamu. 

Apa saja soft skill yang perlu dikembangkan?

Bagikan Skill Kamu

Pengusaha memahami bahwa karyawan mereka memiliki banyak kepentingan. Namun, kandidat yang pendidikannya mencerminkan siapa mereka sebagai individu akan selalu menonjol. Ini bisa berarti apa saja, mulai dari berpartisipasi dalam hackathon hingga membuat rencana pemasaran untuk amal lokal sebagai sukarelawan. 

Faktanya, menjadi sukarelawan bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan pengalaman yang tidak dibayar di bidang kamu. Dari olahraga hingga masalah sosial, peluang menjadi sukarelawan ada di setiap komunitas, baik di dalam maupun di luar kampus, mulai dari dukungan acara satu hari hingga peran khusus jangka panjang. Selain itu, relawan lain dapat menjadi koneksi karier yang hebat. Terkadang, peran relawan juga berbayar.

Tidak ada dua jalur pekerjaan yang sama, tetapi kami berharap beberapa strategi ini membantu kamu menemukan pekerjaan part time di bidang yang saat ini kamu belajar di luar negeri. Best wishes!

Ready to start your study abroad journey?