Alasan Memilih Kuliah di UK dengan Berbagai Faktor

Mengapa belajar di Inggris? Pertanyaan yang lebih baik adalah: mengapa tidak? Dari institusi akademik yang disegani hingga kualitas hidup yang luar biasa, siswa internasional menempatkan Inggris sebagai tujuan utama.

Setelah kamu mempersempit mata kuliah mana yang ingin kamu pelajari, ada baiknya memikirkan bagaimana kamu akan cocok dengan kehidupan di kampus dan di komunitas yang lebih luas.

Bergantung pada kursus dan preferensi pribadi, beberapa bagian di Inggris mungkin lebih cocok daripada yang lain. Saat kamu membuat keputusan, pikirkan tentang:

• Berapa lama kamu berencana untuk belajar di luar negeri? Jika kuliah kamu berlangsung selama satu hingga dua tahun, mungkin akan lebih mudah untuk tinggal di tempat yang berbeda dari biasanya. Namun, jika kuliah kamu membawa kamu ke pusat kota besar, dan kamu lebih suka kota kecil, akan lebih sulit untuk mengatur kehidupan kota. Yang mengatakan, perubahan pemandangan hanya dengan naik bus atau kereta api!
• Apakah berada di kota yang lebih besar itu penting? Beberapa kota memiliki biaya hidup yang tinggi, tetapi menawarkan peluang yang akan mempercepat studi dan/atau karier kamu.
• Apakah kursus kamu memerlukan kerja lapangan, atau akses ke fasilitas tertentu? Kecuali kamu tidak keberatan bepergian, sebaiknya pilih kuliah yang menyediakan akses ke sumber daya dan lingkungan yang diperlukan.

Kepadatan Penduduk

Biaya hidup umumnya lebih tinggi di pusat-pusat yang lebih besar. Siswa internasional dapat menghemat anggaran dengan memilih institusi di kota-kota kecil atau tinggal di luar pusat kota.

University of Glasgow berbagi bahwa siswa internasional harus mengharapkan biaya hidup di Inggris rata-rata £13,000 untuk satu siswa dan £20,000 untuk pasangan.

Protip: Untuk mendapatkan perkiraan khusus, gunakan kalkulator untuk memperkirakan biaya hidup di berbagai kota di Inggris Raya.

Dari sudut pengalaman budaya, meskipun biaya hidup mereka lebih tinggi, kota-kota seperti London dan Edinburgh dicari oleh mahasiswa internasional karena keragaman pengalaman yang mereka tawarkan.

Kota-kota ini secara teratur menarik banyak siswa internasional berkat keunggulan mereka:

• Peringkat dan reputasi universitas
• Kualitas hidup
• Pengalaman siswa internasional
• Kesempatan kerja setelah lulus 

Iklim

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar 'cuaca di Inggris'?

Apakah kamu memikirkan hujan?

Dari Adele hingga The Beatles, para seniman telah menciptakan lagu-lagu yang berkisar dari balada patah hati hingga klasik lantai dansa, semuanya menampilkan curah hujan Inggris.

Hal ini memudahkan untuk membayangkan pengalaman belajar di luar negeri dengan laptop di satu tangan dan payung di tangan lainnya.

Namun, jangan menyerah untuk mengenakan sepatu bot (sepatu bot hujan) setiap hari. Inggris memiliki berbagai iklim, terutama semakin jauh ke barat semakin basah.

Jadi, meskipun dataran tinggi Skotlandia akan mendapatkan curah hujan hingga tiga meter setiap tahun, dan wilayah Snowdonia di Wales serta Distrik Lake di Inggris, kota-kota di wilayah tengah dan timur lebih moderat.

Faktanya, sementara setiap warga London senang berbicara dengan kamu tentang hujan, Greater London hanya memiliki 121 hari hujan setiap tahun antara 1991-2020, per data iklim Met Office. Anehnya, hujan turun lebih sering di Miami (135 hari)! Washington, DC dan Sydney, Australia juga mengalami lebih banyak hari hujan.

Sebagian besar Inggris memiliki iklim sedang. Itu berarti bahwa sebagian besar musim dingin itu sejuk dan basah, dan musim panas itu hangat dan basah. BBC mengelompokkan Inggris ke dalam empat pola iklim utama:

• Tenggara/south-east: musim dingin yang dingin dan hangat, musim panas yang kering
• Barat daya/south-west: musim dingin yang sejuk dan sangat basah, musim panas yang hangat dan basah
• Barat laut/north-west: musim dingin yang sejuk, musim panas yang sejuk, dan hujan lebat sepanjang tahun
• Timur laut/north-east: musim dingin yang dingin, musim panas yang sejuk, dan hujan yang stabil sepanjang tahun

Budaya

Pikirkan tentang pengalaman studi ideal kamu di luar negeri:

• Apakah kamu tinggal di tempat tinggal di dalam kampus atau di luar kampus?
• Hobi apa yang ingin kamu lanjutkan atau kamu mulai?
• Apakah kamu berencana untuk bekerja part time?
• Apakah komunitas dengan hiburan yang hidup menarik bagi kamu, atau kamu lebih suka memiliki akses ke alam bebas?
• Seberapa pentingkah akses ke makanan yang memenuhi batasan diet kamu?

Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu menentukan dimana kamu akan berkembang.

Juga, lihat budaya di kampus. Ukuran badan siswa dapat membantu kamu menentukan seberapa besar kelas kamu, dan dari situ, apakah kelas berbasis kuliah atau lebih banyak praktik.

Universitas yang lebih besar dengan banyak klub dan atletik mungkin cocok untuk beberapa siswa internasional, tetapi bisa mengganggu bagi yang lain.

Jika kamu ingin tinggal di komunitas yang lebih kecil, kamu mungkin mengalami hal-hal yang tidak pernah dilakukan banyak pengunjung.

Kamu mungkin menemukan diri kamu mencoba bara brith di Wales atau wiski di Moray Speyside, Skotlandia. Apakah kamu lebih aktif? Pertimbangkan bermain di liga sepak bola atau mengunjungi festival tradisional.

Di sisi lain, jika layanan agama atau budaya dari daerah asal kamu penting, belajar di komunitas yang lebih besar mungkin cocok untuk kamu.

Di kota yang lebih besar, kemungkinan besar kamu juga akan menemukan siswa atau restoran internasional lain dengan makanan yang mengingatkan kamu pada rumah!

Memilih tempat tinggal dan belajar di Inggris bisa terasa seperti banyak hal yang harus diatur.

Namun, jika kamu mengingat tiga C (climate, culture, dan community size), kamu akan dapat memilih college atau universitas di suatu tempat yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Kalau kamu butuh bimbingan untuk berkuliah di luar negeri, Salak Education siap membantumu. Yuk, konsultasikan sekarang!