Gapai mimpimu!
Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed
-
Experience
With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships
-
Support
High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.
-
Employment rate
100% employment rate and focus on a great living experience.
Bagaimana Memilih Kuliah di Australia?
Australia adalah tujuan studi di luar negeri yang menarik bagi siswa internasional, khususnya Indonesia, dan mudah untuk mengetahui alasannya. Institusi seperti Australian National University dan University of Canberra setiap tahun diperingkatkan sebagai universitas top. Selain itu, penduduk setempat ramah dan bersahabat, dan kota-kota Australia semarak dan aman, dengan standar hidup yang tinggi.
Beberapa institusi atau komunitas mungkin lebih cocok, tergantung pada bidang studi dan preferensi kamu. Beberapa pernyataan untuk dipertimbangkan:
- Apakah berada di kota yang lebih besar itu penting, dan sesuai dengan anggaran kamu? Beberapa kota di Australia memiliki biaya hidup yang tinggi—tetapi menawarkan peluang kelas dunia.
- Apakah kuliah kamu memerlukan kerja lapangan? Kecuali jika kamu tidak keberatan bepergian, ada baiknya untuk belajar di dekat landmark atau lingkungan yang menarik jika memungkinkan.
- Berapa lama kamu berencana untuk belajar di luar negeri? Jika studi kamu lebih pendek (satu hingga dua tahun), mungkin lebih mudah untuk tinggal di tempat yang benar benar berbeda dari biasanya.
Kepadatan Penduduk
Ukuran komunitas memengaruhi biaya hidupnya. Perkiraan Pemerintah Australia untuk biaya hidup tahunan siswa internasional adalah AU$21.141 pada Oktober 2019. Mengingat kekurangan rantai pasokan dan meningkatnya tingkat inflansi, jumlah ini kemungkinan akan meningkat. Untuk mendapatkan perkiraan yang lebih personal, siswa dapat menggunakan alat kalkulator biaya hidup.
Biaya hidup berkisar di seluruh Australia, penduduk kota-kota kecil seperti Perth menikmati biaya hidup yang 20% lebih rendah daripada orang-orang di Sydney. Meskipun demikian, mendaftar di mata kuliah tertentu atau akses ke peluang pengalaman kerja eksklusif dapat membuat biayanya sepadan. Kota-kota seperti melbourne dan Sydney sering masuk dalam daftar kota pelajar terbaik untuk:
- Peringkat dan reputasi univesitas mereka
- Kualitas hidup
- Keterjangkauan
- Kesempatan kerja setelah lulus
Juga, pikirkan tentang ikatan kamu dengan bahasa pertama dan budaya di daerah asal kamu. Jika kamu ingin menyelami budaya Australia, komunitas yang lebih kecil bisa sangat ramah, dan dapat menunjukkan kepada kamu bagian dari negara yang tidak pernah dilihat banyak pengunjung. Sebaliknya, jika layanan keagamaan atau budaya penting bagi kamu, pertimbangkan untuk belajar di komunitas yang lebih besar. Di kota yang lebih besar, kemungkinan besar kamu juga akan menemukan siswa internasional, komunitas ekspatriat, atau restoran lain dengan makanan yang mengingatkan kamu pada rumah!
Iklim
Pedalaman Australia dan landmark Uluru (Ayers Rock) dikenal di seluruh dunia. Pedalaman berkisar dari iklim kering hingga semi-kering, dan membentang di seluruh jantung Australia. Ini bisa menjadi lingkungan yang menantang, tetapi dengan senang hati bagi siswa internasional yang masuk, sebagian besar kota Australia berada di dekat pantai yang beriklim sedang.
Northen Territory Australia berkisar dari iklim tropis di 'Top End', yang memiliki musim hujan dan kemarau, dengan suhu dari 21°C hingga 33°C. di sub-wilayah 'Red Centre', yang mencakup bagian-bagian Pedalaman, ada empat musim yang berbeda, dengan suhu dari 3°C hingga 35°C. Banyak penduduk NT tinggal di atau dekat kota Darwin, di Top End. Karena lokasinya di utara, wilayah ini menikmati cuaca cerah dan hangat selama bulan-bulan musim dingin di bulan Juni dan Juli!
Di timur laut Australia, hutan hujan Queensland yang rimbun, kota yang semarak, pantai selancar, dan akses ke Great Barrier Reef membuatnya disayangi oleh penduduk lokal dan pengunjung. Ditambah lagim Queensland rata-rata mendapatkan sinar matahari selama delapan hingga sembilan jam setiap hari. Jadi, itu mendapat julukan 'Sunshine State!' Ini sedikit lebih hangat daripada Northern Territory, dengan suhu rata-rata dari 24°C hingga 37°C.
Jika kamu mengangguk sebelumnya saat membaca tentang membenamkan diri dalam budaya Australia, Australia Selatan mungkin merupakan pasangan yang sempurna. Australia Selatan disebut 'Festival State' karena pemandangan budayanya yang semarak. Beberapa festival terbesar di Australia Selatan adalah tur sepeda Santos Tour Down Under dan Tasting Australia. Iklim Mediterania (15°C-29°C) memungkinkan produksi lebih dari setengah anggur Australia, dan kebun anggur seperti yang ada di Lembah Barossa adalah bagian wilayah yang indah untuk dijelajahi oleh siswa.
Budaya
Pikirkan tentang pengalaman yang ingin kamu miliki saat belajar di luar negeri:
- Apakah kamu ingin tinggal di dalam atau di luar kampus?
- Hobi apa yang ingin kamu lanjutkan atau mulai saat tinggal di luar negeri?
- Apakah menjadi bagian dari komunitas dengan banyak pilihan hiburan itu penting, atau kamu lebih suka memiliki akses ke aktivitas outdoor?
- Apakah penting untuk memiliki aksees ke makanan yang memenuhi batasan diet kamu, seperti halal atau kosher?
- Apakah kamu berencana untuk bekerja part time? Jika kamu ingin bekerja di bidang kamu, lihatlah industri lokal.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu menentukan di mana kamu akan berkembang.
Juga, lihat budaya di kampus. Ukuran kampus dapat membantu kamu menentukan seberapa besar kelas kamu, dan dari situ, apakah kuliah berbasis kelas atau lebih banyak praktik. Sekolah yang lebih besar dengan banyak klub dan atletik mungkin cocok untuk beberapa siswa internasional, tetapi bisa mengganggu bagi yang lain.
Memilih tempat tinggal dan belajar di luar negeri bisa terasa menakutkan. Jika kamu mengingat tiga C (climate, culture, community size), kamu bisa memilih college atau universitas di kota yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Siap untuk mengikuti siswa lain untuk studi di Amerika tahun ini? Pastikan dapat info lengkapnya, disini!