Gapai mimpimu!
Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed
-
Experience
With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships
-
Support
High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.
-
Employment rate
100% employment rate and focus on a great living experience.
Bagaimana Memilih Kuliah di Amerika?
Amerika Serikat adalah tujuan studi terbaik di luar negeri bagi siswa internasional untuk alasan yang baik. Dari universitas terkenal di dunia hingga institusi teknologi mutakhir, Amerika adalah rumah bagi lebih dari seperempat dari 100 universitas top dunia.
Namun, kamu mungkin menemukan bahwa kamu lebih cocok untuk beberapa institusi atau komunitas daripada yang lain. Lagipula, kamu tidak bisa belajar sepanjang waktu. Iklim, budaya, dan ukuran komunitas kamu, baik di dalam maupun di luar kampus, dapat memberi dampak besar pada pengalaman anda.
Iklim
Amerika sangat besar dan merupakan negara dengan iklim ekstrem. Jadi kamu tahu apa yang diharapkan—dan apa yang harus dikemas—penting untuk melihat seperti apa cuaca di masing-masing kota kampus kamu.
Misalnya, California populer di kalangan mahasiswa internasional karena institusi akademiknya yang sangat baik, industri yang berkembang pesat, dan kota yang ramah. Tetapi sebelum kamu mendaftar selama empat tahun di San Francisco, ketahuilah bahwa meskipun penduduk setempat menyebutnya 'The City', California juga dikenal sebagai 'cool, grey city of love'—dan kabut yang menyelimuti Bay Area sangat terkenal hingga memiliki akun Twitter sendiri. siswa yang mencari pengalaman belajar di luar negeri di mana mereka dapat menyelesaikan kelas, kemudian menikmati malam yang hangat dan sempurna dapat lebih cocok untuk sekolah di California tengah atau selatan.
California Selatan bukan satu-satunya bagian dari AS yang sempurna untuk siswa yang mencari matahari. Arizona memiliki 300 hari cerah dalam setahun, dan gurunnya menarik para ahli biologi, seniman, pembuat film, dan penggemar olahraga ekstrem. Namun bahkan di negara bagian ini, perhatikan baik-baik, karena daerah utara bisa sangat dingin. Kota-kota seperti Flagstaff melihat salju, dan suhu tertinggi musim dingin sekitar 6°C, dibandingkan dengan suhu tertinggi musim dingin 20°C di ibu kota Arizona, Phoenix.
Siswa yang tertarik belajar akuntansi atau keuangan mungkin tertarik pada Atlanta. Sebagai ibu kota fintech yang baru muncul di dunia, ibu kota Georgia memiliki musim panas yang panas dan lembap serta musim dingin yang sejuk berkat kedekatannya dengan Samudra Atlantik dan Teluk Meksiko. Ingin belajar di Georgia atau negara bagian selatan lainnya seperti Florida atau Louisiana? Pastikan rumah kamu memiliki AC yang berfungsi dengan baik! Juga, periksa situs yang membagikan ulasan perumahan dari siswa sebelumnya untuk perspektif yang jujur.
Negara bagian Midwestern seperti Michigan dan Illinois dapat memiliki cuaca yang dipengaruhi oleh Great Lakes. 'Efek danau' ini berarti beberapa bagian negara memiliki musim panas yang lebih sejuk dan musim dingin yang lebih hangat dibandingkan dengan daerah lain. karena itu, waspadalah terhadap salju efek danau, di mana angin dingin yang bergerak di atas air danau yang lebih hangat mengembun, menyebabkan hujan salju yang lebat!
Budaya
Pikirkan tentang pengalaman yang ingin kamu miliki saat belajar di luar negeri:
- Apakah kamu ingin tinggal di dalam atau di luar kampus?
- Hobi apa yang ingin kamu lanjutkan atau mulai saat tinggal di luar negeri?
- Apakah menjadi bagian dari komunitas dengan banyak pilihan hiburan (tempat konser, restoran, festival) penting, atau kamu lebih suka memiliki akses mudah ke aktivitas outdoor? Atau apakah kamu berharap untuk keduanya?
- Apakah kamu berencana untuk bekerja part time? Jika kamu ingin bekerja, lihat apa saja industri lokal.
- Apakah penting untuk memiliki akses ke makanan yang memenuhi batasan diet kamu (contohnya: halal atau kosher)?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu menentukan di mana kamu akan berkembang.
Lihat juga budaya di kampus. Jika kamu tidak menyukai keramaian dan lebih memilih kelas kecil dimana kamu dapat berpartisipasi dalam diskusi, kamu mungkin cocok untuk salah satu college atau universitas seni liberal AS yang luar biasa. Demikian pula jika kata 'school spirit' memicu kegembiraan, dan menghadiri acara seperti sepak bola Rose Bowl adalah bagian dari alasan kamu ingin belajar di AS, pertimbangkan univeritas Sepuluh Besar. Lembaga-lembaga ini menyeimbangkan keunggulan akademik dan atletik —dan memiliki lebih dari 30.000 siswa.
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk memengaruhi biaya hidupnya. Biaya hidup tahunan untuk siswa internasional dapat berkisar dari US$10.000 hingga lebih dari US$20.000. Siswa di New York, California's Bay Area, Seattle, dan Boston membayar uang sekolah dan biaya harian yang lebih tinggi lagi. Karena itu, mendaftar dalam program tertentu atau akses peluang ke pengalaman kerja eksklusif dapat membuat biaya tambahan sepadan.
Pikirkan tentang ikatan kamu dengan bahasa pertamamu dan budaya asal kamu. Jika menghadiri layanan keagamaan atau budaya itu penting, pertimbangkan untuk belajar di komunitas yang lebih besar, di mana kamu lebih mungkin menemukan layanan. Jika kamu memiliki kota yang lebih besar, kemungkinan besar kamu juga akan menemukan siswa internasional lainnya dari Indonesia, komunitas ekspatriat, atau restoran dengan makanan yang mengingatkan anda pada rumah! Demikian pula, jika kamu ingin membenamkan diri dalam budaya Amerika, banyak komunitas kecil yang sangat ramah.
Beberapa siswa internasional mungkin menemukan pasangan mereka di 'kota perguruan tinggi'. USA Today menggambarkan komunitas-komunitas ini sebagai 'kota-kota Amerika yang ekonomi dan budayanya dipengaruhi secara luas oleh universitas dan perguruan tinggi setempat, dan dianggap oleh banyak orang sebagai tempat yang indah untuk ditinggali. Mereka cenderung terjangkau, komunitas yang dinamis secara budaya, dengan ekonomi yang sehat dan populasi muda yang terdidik.'
Dari Boulder, Colorado hingga Ann Arbor, Michigan, kota-kota berukuran sedang ini menawarkan kepada para siswa yang terbaik dari kedua dunia.
Memilih tempat tinggal dan belajar di luar negeri bisa terasa menakutkan. Jika kamu mengingat tiga C (climate, culture, community size), kamu bisa memilih college atau universitas di kota yang sesuai dengan kebutuhan kamu.