Gapai mimpimu!
Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed
-
Experience
With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships
-
Support
High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.
-
Employment rate
100% employment rate and focus on a great living experience.
Apa Itu EAL? Ini Tipsnya Untuk Studi di Luar Negeri
Apakah kamu bersiap untuk menjadi siswa internasional dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar?
Berikut adalah beberapa strategi untuk membuat tugasmu lebih mudah.
Baik kamu sedang menulis esai atau laporan, tips menulis ini dapat membantu memastikan pekerjaanmu secara jelas, bijaksana, dan ringkas.
Apa itu EAL?
Jika bahasa Inggris bukan bahasa pertamamu, kamu dapat mengidentifikasi sebagai pembicara dan penulis EAL (atau English as an Additional Language).
Akronim baru ini dibuat untuk menggantikan ESL (English as a Second Language).
Perubahan tersebut mencerminkan bahwa banyak orang yang belajar bahasa Inggris sudah mengetahui bahasa kedua dan terkadang sepertiga atau keempat bahasa.
Tips Meningkatkan EAL
1. Nikmati Media Berbahasa Inggris
Kamu akan mengambil frasa baru dan mengenali kata-kata saat mendengarkan (atau membaca) cerita berbahasa Inggris.
Cobalah podcast, komik, stasiun radio universitas-mu, atau acara TV populer.
Plus, dengan menonton, mendengarkan, atau membaca dalam bahasa Inggris, kamu dapat mempelajari cara berbicara dan ekspresi orang lokal yang lebih santai yang mungkin tidak diajarkan di kelas.
Layanan streaming TV dapat mempermudah menonton acara yang sudah dikenal dalam bahasa baru.
Dengan beralih ke audio bahasa Inggris (atau 'dubbing') di acara yang disukai, kamu akan mendapatkan putaran baru dalam cerita.
Beri dirimu satu atau dua episode untuk membiasakan diri dengan suara baru karakter, ini bisa memakan waktu cukup lama.
Di sisi positifnya, ketika kamu sudah mengetahui ceritanya, lebih mudah untuk mengikuti apa yang terjadi, tentunya bisa dengan menggunakan subtitle bahasa Indonesia.
Note: Tidak apa-apa jika kamu membutuhkan audio bahasa Inggris dan teks bahasa Inggris untuk memahami acara atau film!
Bahkan orang-orang yang berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa pertama mereka terkadang menggunakan keduanya.
Bahasa Inggris adalah bahasa resmi di 67 negara, dan memiliki lebih dari 160 dialek.
Itu berarti kata-kata yang sama bisa terdengar berbeda, tergantung siapa yang mengucapkannya.
2. Brainstorming dalam Bahasa Indonesia
Karena kamu lebih nyaman dengan bahasa Indonesia, cobalah mengumpulkan ide-ide terlebih dahulu.
Kemudian, saat kamu memulai draf pertama, kerjakan dalam bahasa Inggris. Dengan menggunakan kedua bahasa tersebut, kamu sebenarnya bisa lebih kreatif jika memulai dengan bahasa yang lebih dikenal.
Jika kamu beralih ke bahasa Inggris saat beralih dari planning ke penulisan, draf akhirmu akan terdengar lebih alami daripada jika kamu menerjemahkan draf pertama dari bahasa Indonesia.
Saat membuat draf, mungkin terasa menantang untuk melihat tulisan kamu dalam satu bahasa dan tugasmu dalam bahasa lain.
Tapi teruskan! Jika kamu kesulitan menemukan kata yang sempurna, sorot atau garis bawahi sehingga diingat untuk membacanya kembali, tetapi teruslah menulis.
Kamu mungkin terkejut mengetahui bahwa bahasa lain akan memberimu wawasan tentang cara kerja bahasa Inggris.
Seiring waktu, kamu dapat menemukan kesamaan antara bahasa yang dapat membantumu mengingat kata atau tata bahasa baru.
Plus, kamu hampir selalu mendapatkan apresiasi untuk bahasa Indonesia.
3. Gunakan Kata-kata Besar dengan Bijak
Penulis Theodore Geisel (lebih dikenal sebagai Dr. Seuss) pernah menulis:
It has often been said
There's so much to be read,
you never can cram
all those words in your head.
So the writer who breeds
more words than he needs
is making a chore
for the reader who reads.
Kita tahu banyak tugas yang memiliki jumlah kata. Dan penting bagimu untuk menunjukkan bahwa kamu memahami pertanyaan yang diajukan dalam tugas kelasmu. Beberapa kosakata yang menantang, tidak dapat dihindari.
Namun, penulisan yang paling efektif terjadi ketika siswa memadukan bahasa sederhana dan terminologi teknis untuk secara jelas menyatakan perspektif atau argumen mereka.
Beberapa kerumitan adalah hal yang wajar dalam penulisan akademis, karena kamu sedang mendiskusikan topik yang bernuansa.
Namun berhati-hatilah: Dosen akan tahu bahwa terkadang, siswa menyembunyikan kurangnya pemahaman di balik kata-kata yang rumit dan pembicaraan teknis.
Jadi, saat kamu mulai menulis, ingat kata-kata Dr. Seuss, dan tetap sederhana.
Lebih banyak ide untuk membuat tulisanmu menonjol:
- Variasikan panjang kalimatmu. Itu membuatnya lebih menarik bagi pembaca.
- Tidak yakin apakah tulisanmu berada pada level yang seharusnya? Tempelkan bagian ke dalam program seperti Aplikasi Hemingway, yang akan memberi tahu kamu secara otomatis.
- Ajukan pertanyaan di kelas (atau selama jam kerja dosen) jika ada sesuatu yang tidak dimengerti. Orang yang menilai pekerjaanmu biasanya dapat mengetahui apakah kamu menari-nari di sekitar sebuah ide, alih-alih mendiskusikannya.
- Gunakan kata sifat yang mengesankan dengan hemat.
4. Baca Latihanmu Dengan Keras
Membaca tulisanmu dengan keras mungkin terasa memalukan pada awalnya.
Tapi itu bisa mengungkapkan cara untuk meningkatkan apa yang telah kamu tulis sebelum menyerahkan tugasmu.
Misalnya, jika kamu tidak dapat menyelesaikan sebagian besar kalimat tanpa perlu bernapas, bagi menjadi lebih pendek.
Memberi pekerjaanmu bacaan juga dapat membantu menemukan kesalahan ketik, atau tempat di mana kamu menggunakan kata yang salah.
Sangat mudah untuk melewatkan kata-kata saat membaca di kepalamu; berbicara keras memaksamu untuk memperlambat dan membantumu menangkap kesalahan.
Jika kamu menggunakan kata-kata pengganti dalam bahasa pertamamu ketika kamu tidak dapat memikirkan kata yang sempurna dalam bahasa Inggris, tangkap mereka di bacaan kamu!
Cobalah membacakan pekerjaanmu kepada teman, sesama siswa, atau anggota keluarga.
Mereka dapat membawa perspektif baru ke pekerjaanmu, dan memberi tahu kamu bagian mana yang terdengar paling baik atau jika ada sesuatu yang membingungkan.
Akan sangat bermanfaat untuk meminta seseorang dengan latar belakang atau minat pada topik tersebut (seperti teman sekelas) untuk umpan balik yang lebih bertarget.
Tidak peduli siapa kamu bertanya, jujurlah dengan pendengar tentang berapa lama tugas itu.
Jika pendengarmu tertidur di halaman 8 dari 12, itu tidak membantu siapa pun!
Ingatlah strategi-strategi ini saat kamu melanjutkan perjalanan studi ke luar negeri.
Dengan memanfaatkan kreativitas yang kamu miliki dalam bahasa Indonesia, mengambil media berbahasa Inggris, menjaga tulisanmu tetap sederhana, dan selalu membaca pekerjaanmu, tulisan kamu akan lebih efektif. Cek daftar kampus luar negeri, disini!