Dari tur The Smithsonian and The Louvre hingga paramedis di Georgian College melakukan training secara remote, virtual reality mendefinisikan ulang lanskap pendidikan saat ini. Popularitas VR yang meningkat membuat banyak SMA, College dan Universitas untuk mengeksplorasi cara-cara baru dan unik untuk menggunakannya untuk meningkatkan pengalaman belajar dan keterlibatan di antara siswa yang lebih baik lagi, terutama siswa internasional. Berikut adalah tiga cara unik VR digunakan oleh lembaga pendidikan di luar negeri.

#1 – Campus Tours

Salah satu alasan terpenting bagi mahasiswa untuk berwisata ke kampus adalah untuk mengenal berbagai aspek kehidupan kampus. Mereka dapat mengunjungi asrama, ruang kelas, gym, dan cafetaria. Hal ini memungkinkan siswa untuk membayangkan diri mereka living, studying, and thriving di kampus. Ini juga sangat berharga bagi siswa internasional, yang sering melewatkan pengalaman "campus tour". Dengan tur virtual, mahasiswa internasional dapat mengunjungi beberapa gedung kampus dan merasakan seperti apa kehidupan di negara baru. Kalian dapat menjalin ikatan yang lebih kuat dengan sekolahmu dan kota sekitarnya tanpa harus memesan perjalanan internasional.

Baru-baru ini, banyak Universitas harus memindahkan ke kelas online karena COVID-19. Hal ini telah menyebabkan penutupan sebagian dan bahkan seluruhnya dari fasilitas kampus. Padahal banyak siswa menunggu momen ini sebelum kelas dimulai. Virtual reality adalah solusi hebat untuk menciptakan private campus tour yang menarik yang dapat dilihat oleh siapa saja di dunia. Mahasiswa dan keluarga yang mengikuti VR Campus Tour tidak perlu menghabiskan waktu dan uang dan tetap didalam rumah.

Dengan kemampuan untuk membuat cardboard VR headset kamu sendiri, banyak universitas sekarang memasukkannya ke dalam paket penawaran penerimaan mereka/offering letter. Siswa kemudian dapat membuat headset, memasukkannya ke smartphone kalian, dan melakukan tur virtual.

#2 – Graduation Ceremonies

SMA, College, dan Universitas di seluruh dunia telah membatalkan, menunda, atau mengubah rencana kelulusan karena pandemi virus corona. Sementara beberapa sekolah telah menyelenggarakan wisuda melalui Zoom atau di teater drive-in. Lebih banyak yang beralih ke VR.

Mencari cara alternatif untuk menyelenggarakan upacara kelulusan yang aman, Purdue University memutuskan untuk berpikir out of the box. Mereka adalah salah satu sekolah pertama yang membuat upacara virtual untuk siswa dan anggota keluarga. Acara langsung dapat dihadiri dari mana saja di dunia.

“Saat upacara dimulai, [siswa] akan merasa seperti berada di barisan arak-arakan berbaris dengan wisudawan di tempat,” kata Patti Pelletier dari Purdue University Global. “Para lulusan virtual akan naik ke atas panggung, mendengar nama mereka diumumkan dan melihat foto mereka dipajang sebelum kembali ke tempat duduk mereka.”

Mereka membuat headset virtual reality dengan branded cardboard, yang bekerja dengan smartphone yang ada untuk siswa, dan mengirimkannya ke siswa.

Setelah upacara virtual Purdue, mahasiswa di UC Berkeley di California membangun versi virtual kampus universitas mereka – UC Blockley – dan mengundang fakultas dan tamu untuk menyelenggarakan upacara kelulusan untuk kelas 2020.

#3 – Field Trips

Field Trips adalah komponen penting di semua tingkat studi, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi dan universitas. Mereka memungkinkan siswa untuk lebih mendidik diri mereka sendiri dan mengambil pembelajaran mereka keluar dari kelas.

Dengan banyaknya museum besar seperti The Smithsonian dan Museum Royal Ontario yang beralih sepenuhnya ke tur virtual, kemampuan untuk menyelenggarakan kunjungan field trip virtual pada tahun 2020 masih baik. Kunjungan lapangan biasanya dijadwalkan pada awal musim gugur dan akhir musim semi, tetapi cuaca masih sering mengganggu. Namun, tidak pernah turun hujan atau salju dalam VR field trip.

Dengan VR, sekolah dapat membawa siswanya ke mana saja di dunia untuk belajar, dari Gunung Everest hingga Amazon, ada lebih dari ratusan lokasi yang dapat diekplor. 

Virtual Reality bukanlah teknologi baru, tetapi penggunaannya dalam bidang pendidikan tentu saja sangat baru. Tidak ada yang tahu cara unik apa yang akan terus dieksplorasi sekolah untuk menggunakannya di masa depan.

Apa kampus impian kamu sudah memiliki teknologi canggih ini? Temukan daftar kampus lainnya dengan menghubungi konselor kami, disini!